Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rani Dapat Warisan Kalau... (1)

Kompas.com - 20/11/2009, 14:56 WIB

BUKAN sekali-dua adik kandung mendiang Nasrudin, Andi Sjamsudin, minta pada pengacara Rani Juliani agar mereka dipertemukan. “Tapi tak kunjung diberi akses. Aneh, Rani selalu mengaku sebagai istri kakak saya, tetapi dia tidak berusaha dan punya niat untuk menemui saya atau keluarga di Makassar. Bila dia takut atas keselamatannya, kan, ada pengawal. Dia bisa datang ke Makassar dengan pengawalan. Keluarga kami akan menerima dia karena saya yang akan mengatur ke dalam. Saya ini saudaranya Nas. Bila benar dia istri sah kakak saya, bukankah kami kakak-adik ipar?”

Andi hanya ingin bertemu empat mata dengan Rhani. “Kalau bertemu empat mata, ceritanya akan beda. Siapa tahu dia dapat hidayah dari Allah SWT lalu bercerita sejujurnya semua yang menimpa kakak saya.”

Jika keinginannya bertemu kesampaian, apa yang ingin disampaikan Andi? “Mau saya tanyakan ke dia, apa benar telah menikah dengan kakak saya? Kapan dan siapa saksinya? Adakah keluarga atau teman dekat almarhum yang datang? Sekian lama menikah dengan kakak saya, tapi tidak mencoba menghubungi keluarga. Bukankah kami ini bagian dari keluarga Nasrudin?”

Andi juga ingin bertanya pada Rani soal pertemuan di Grand Mahakam. “Bagaimana, sih, cerita yang sebenarnya? Siapa yang lebih dulu kenal dengan Antasari? Rani atau Nas?” Yang lebih aneh, lanjut Andi, sehari setelah abangnya terbunuh, “Rani langsung diamankan polisi. Dia juga lebih lancar bersaksi di depan polisi dan persidangan, tapi ke saya tidak mau bercerita. Ada apa ini? Siapa, sih, sebenarnya Rani?”

Pernah, kata Andi, ia mendatangi rumah Rani di Panunggangan. “Tapi Rani dan orangtuanya sudah tidak tinggal di sana.” Di persidangan, saat Rani dan ayahnya hadir sebagai saksi, Andi memang tak menghampiri Rani. “Kalau dibilang saudara ipar, umur saya lebih tua. Dia yang seharusnya datang ke saya. Lagipula, dia itu siapa?”

Percayakah Andi bahwa Rani sengaja “diumpankan” Nasrudin untuk Antasari? ”Saya membantah hal itu. Pertanyaan saya, apakah mungkin seorang istri Nasrudin diumpankan untuk pria lain? Apa yang diharapkan? Itu tidak mungkin! Istri kita dilirik orang agak lama saja, kita ini sudah bagaimana, gitu. Terlebih disuruh ke dalam kamar.” (Bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com