Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pademangan Hanguskan Enam Rumah

Kompas.com - 23/11/2009, 14:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya enam rumah di Jalan Pademangan Raya IV RT 15/08 Pademangan Timur, Jakarta Utara, Senin (23/11) pukul 06.45, ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian materi akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik di rumah milik Sutarli (45), warga setempat. Sebab api pertama kali diduga berasal dari rumah petakan berukuruan 20 x 60 meter. Di rumah tersebut juga ditemui banyak kabel dan stop kontak yang tidak teratur alias semrawut.

“Dugaan sementara kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek listrik di rumah milik Sutarli. Soalnya, kami menemukan banyak kabel semrawut di rumah tersebut,” kata Biduan Sitorus, Perwira Piket, Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Jakarta Utara, ketika ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/11) pagi.

Hal senada juga diakui Rahmat (35), seorang warga lainnya yang rumahnya turut dilalap api. Lelaki yang bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta di kawasan KBN Pelabuhan Tanjung Priok itu mengaku kaget. Saat kejadian, dia baru saja pulang kerja.

“Tiba-tiba saja, para tetangga berteriak ada api. Saya bersama istri dan anak-anak berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang berharga termasuk dokumen-dokumen penting. Tapi sayang, api begitu cepat dan melalap enam rumah, termasuk rumah saya,” kata Rahmat dengan nada sedih sambil memandangi rumahnya yang telah gosong.

Untuk memadamkan kobaran api, sedikitnya 14 mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara diterjunkan ke lokasi kejadian. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 atau satu jam lebih setelah kejadian.

“Petugas mengalami kesulitan saat akan memadamkan api karena lokasinya berada di gang sempit,” ujar Rahmat seraya mengatakan rata-rata rumah yang terbakar itu adalah bangunan semi permanen yang dindingnya terbuat dari kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com