Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, Lalu Lintas Depan Bekasi Square Semrawut

Kompas.com - 24/11/2009, 11:41 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Arus lalu lintas di depan Bekasi Square (BS) semrawut akibat banyaknya pengemudi kendaraan dari Jalan A Yani sebelum pertigaan lampu pengatur Jalan Pekayon belok ke pusat perbelanjaan itu.

"Jalur jalan sudah sempit dan sekarang ada pengemudi yang mengambil badan jalan sebelum berbelok ke pusat perbelanjaan tersebut sehingga menambah kemacetan dan rawan kecelakaan," ujar Tedi, warga Taman Century, Pekayon Bekasi, Selasa (24/11).

Bahkan, kendaraan roda empat dari arah A Yani yang menuju ke mal tersebut berputar langsung begitu lampu lalu lintas menjadi hijau meski hal tersebut tidak dibenarkan dan membahayakan pengguna jalan lain.

Tedi mengatakan, dirinya pernah melihat terjadinya kecelakaan akibat kendaraan yang menuju BS berputar tanpa melihat adanya kendaraan dari samping kirinya. Kini di lokasi itu, terutama pada sore hari, sering terjadi kemacetan.

Departemen Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah menyurati Pemkot Bekasi untuk segera menutup lintasan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Agus Darma membenarkan adanya surat tertanggal 11 November 2009 No JL.0301/BBPJN-11/481 perihal penutupan kembali median jalan di depan pusat BS yang ditembuskan ke Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad.

Agus menyatakan, pihak BS belum melengkapi persyaratan analisis masalah dampak lalu lintas (andal). Namun, mal tersebut sudah beroperasi dalam hitungan tahun. Dia mengatakan, sudah memberikan batas waktu kepada manajemen BS untuk membuat andal hingga bisa diambil langkah yang diperlukan dalam mengatasi kemacetan.

"Kami bahas surat dari PU tersebut, termasuk keputusan untuk melakukan penutupan jalan," ujar Agus Darma.

Jalan yang ada di depan BS memiliki luas sekitar 4 meter di masing-masing jalurnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com