Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beben: Jazz Milik Semua Kalangan

Kompas.com - 29/11/2009, 22:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang terbayang di benak anda ketika mendengar kata jazz? Selama ini musik jazz dipandang sebagai musik kalangan elite, yang hanya bisa didengarkan di tempat-tempat tertentu. Namun saat ini jazz tidak hanya milik kalangan elite, penyanyi jalananpun kerap memainkan musik jazz.

Menanggapi hal tersebut, Beben, penggagas Komunitas Jazz Kemayoran mengatakan, tidak adil jika jazz dikatakan milik golongan tertentu saja. "Menurut saya, secara pretise jazz punya tempat sendiri, artinya tidak adil kalau sesuatu hal kita judge ini milik kalangan ini, sebelum diperkenalkan. Belum tentu orang gak suka jazz, semua orang suka yang enak, biarkanlah mereka memilih. Dulu kan orang bilang jazz tempatnya susah, dimaininnya cuma di tempat elite, tapi sekarang musisi di jalan juga main jazz," ujar Beben.

Beben sebagai penggagas Komunitas Jazz Kemayoran mendirikan komunitas Jazz tersebut dengan alasan senada, yakni agar semua kalangan bisa merasakan indahnya musik jazz. "Awalnya saya suka jazz tahun 80an, 90an mulai main jazz. Tapi jazz di Indonesia belum merata, seperti milik kalangan menengah ke atas. Saya lihat banyak yang suka jazz tapi masih sendiri-sendiri mainnya," ujar Beben.

Selain itu, Beben juga berpendapat, musik jazz memiliki keistimewaan dibanding musik lainnya. Istimewanya, jazz adalah musik yang berisi kebebasan, penuh improvisasi secara spontan. "Istimewanya jazz, jazz lahir dari manifestasi misi kebebasan. Di mana orang kulit hitam dalam kehidupan sehari-hari terkekang, hanya dimusik dia bisa bebas. Intinya jazz improvisasi, yang penuh spontanitas. Ada kejutan, spontanitas, improvisasi yang dikakukan spontan tapi gak asal-asalan," ujar Beben.

Beben and Friends yang malam ini tampil memukai di Jazz Goes to Campus 32, membawakan lagu-lagu jadul seperti Yesterday dan Careless Whisper yang dikemas ala jazz yang swing membuat penonton berdansa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com