Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengerikan, Rehab Rumah Dinas Camat Gunakan Material Bekas

Kompas.com - 25/12/2009, 10:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sungguh mengerikan, rehab rumah dinas Camat Tebet, Jakarta Selatan Tahun 2009 menggunakan material bekas. Dikhawatirkan, bangunan tersebut tidak akan bertahan lama dan rawan ambruk. Proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan bestek yang tertera dalam kontrak kerja.

Seharusnya rehab rumah dinas itu menggunakan material berkualitas nomor satu. Nyatanya di lapangan, pihak kontraktor menggantinya dengan barang kualitas nomor tiga, bahkan ada yang menggunakan material bekas, seolah pemborong tersebut tak ingin rugi.

Material bekas yang digunakan adalah batu bata merah bekas bangunan lama. Bongkahan semen yang melekat di bata-bata itu dibersihkan. Kemudian, material itu digunakan lagi untuk pemasangan fondasi bangunan yang ketinggiannya sekitar satu meter.

Sri, seorang warga sekitar, mengaku mengetahui persis pemasangan fondasi yang menggunakan material bekas itu. "Bata merah bekas bongkaran bangunan lama tidak dibuang, tapi justru dibersihkan dan digunakan untuk fondasi," kata Sri, Jumat (25/12/2009).

Penggunaan material bekas itu juga tidak dipungkiri Heri, mandor proyek tersebut. Dia mengakui kalau fondasi bangunan rumah dinas Camat Tebet itu menggunakan material bekas. “Saya di sini hanya mengerjakan,” akunya.

Heri menyebutkan, sejumlah batu bata merah bekas itu dipasang sebagai fondasi. Kemudian di atasnya dibuatkan slop beton. Setelah itu di atasnya langsung didirikan tembok bangunan.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Jakarta Selatan Sri Sutarsih mengatakan, “Fondasi itu dimaksudkan untuk meninggikan lantai rumah dinas agar sejajar dengan gedung kecamatan.”

Cispayer, pelaksana lelang rehab rumah dinas itu, malah terkesan bingung. Dia mengakui kalau penggunaan material bekas itu tidak ada dalam perjanjian kontrak kerja. Kemudian dia juga mengkhawatirkan kenyamanan bangunan tersebut.

"Apalagi urukan tanah tidak padat, dikhawatirkan lantainya akan mudah amblas," katanya.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Mangara Pardede mengaku tidak percaya kalau rehab rumah dinas Camat Tebet itu menggunakan material bekas. Dia menyebutkan, pelaksanaan rehab ini diawasi oleh Sudin Perumahan dan Gedung Pemda setempat.

“Tanyakan sama pengawasnya, kenapa bisa begitu,” katanya.

Kendati tidak membenarkan adanya penggunaan material bekas, Mangara mengatakan bahwa sebenarnya penggunaan bata bekas untuk fondasi masih lebih baik jika dibanding dengan bata baru. Alasannya, konstruksi bata bekas lebih kuat dibanding yang baru. “Batu merah dulu kan kuat-kuat,“ katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com