JAKARTA, KOMPAS.com — Pepatah "mulutmu adalah harimaumu" kelihatannya masih relevan menjadi pegangan untuk menyampaikan unek-unek di dunia maya sekalipun. Gara-gara tulisannya di Facebook, pendukung Persija, Erza Rahmawan, pun dikeroyok puluhan ribu orang di situs jejaring sosial tersebut.
Kisah tersebut bermula dari status Erza seusai pertandingan Persija dan Persib di Gelora Bung Karno yang berakhir imbang 2-2 minggu lalu. Ia menyebut Persib sebagai tim kampung yang gol-golnya tidak bermutu. Tak hanya itu, Erza juga mengeluarkan sumpah serapah yang kasar dengan mengomentari perilaku Christian Gonzales saat bersujud seusai menembus gawang Persija. Tulisan yang sama juga ditulisnya dalam halaman fans Persib.
Tulisannya pun membuat geram pengguna Facebook, terutama para suporter Persib. Perlawanan terhadap komentar Erza pun terhimpun dalam beberapa kelompok diskusi di Facebook. Kelompok terbesar berjudul "Gerakan 1.000.000 Facebooker Perkarakan Erza Rahmawan."
Jumlah anggota diskusi ini terus bertambah dari hari ke hari. Sampai Selasa (30/3/2010) pagi, tercatat lebih dari 39.000 anggota ikut terdaftar dalam diskusi ini. Namun, komentar-komentar dalam diskusi pun tak kalah kasarnya dengan tulisan Erza. Nah, kalau sudah begini, apakah Facebook yang akan disalahkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.