Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Besar, Jadi Kado buat SBY

Kompas.com - 01/05/2010, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pernah membayangkan kapal besar terdampar di Istana Presiden? Hal itu bisa ditemukan pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Sabtu (1/5/2010).

Di tengah hiruk-pikuk para buruh menyuarakan aspirasinya, kapal itu membisu terdampar di pinggir jalan. Layar kapal tersebut pun terlihat sederhana dengan hanya menggunakan spanduk berisikan seruan-seruan.

Tentu saja, kapal itu bukan kapal sebenarnya. Kapal itu hanya sebuah replika. Selayaknya kapal sesungguhnya, kapal bewarna coklat memiliki seorang nakhoda. Aliansi Jurnalis Independen (AJI)-lah yang menjadi nakhodanya.

Menurut Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI, Winuranto Andhi, kapal tersebut merupakan simbol demi menyelamatkan para pekerja media. "Dahulu Nabi Musa membuat kapal untuk menyelamatkan umat manusia. Jadi kami membawa kapal ke sini," akunya kepada Kompas.com.

Winuranto mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan upah yang diterima para jurnalis. Ia menilai, dengan upah yang rendah, sangat rentan terjadi tindakan suap. Karena itu, ia mengimbau para wartawan masuk dalam serikat pekerja.

Adapun untuk pembuatan kapal memakan waktu selama sebulan dan biaya sekitar Rp 1 juta. "Kapal ini kami tinggal di sini. Biarkan menjadi kado untuk SBY," pungkasnya. 

Tak hanya AJI yang membawa replika. Para pengunjuk rasa lain pun membawa replika seperti bola dunia dan tikus yang menjadi simbol maraknya korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com