Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Gantung Diri, 5 Polisi Diperiksa

Kompas.com - 04/05/2010, 09:54 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Lima anggota Polsektro Tambelang ditahan di Mapolrestro Bekasi Kabupaten, Senin (3/5/2010). Kelimanya ditahan terkait tewasnya seorang tahanan bernama Abdul Khoir (58).

Abdul Khoir adalah tersangka kasus penggelapan dan penipuan. Dia diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang tahanan Mapolsektro Tambelang, Minggu (2/5/2010).

Lima anggota Polsektro Tambelang yang menjalani penahanan dengan status terperiksa dalam pelanggaran disiplin dan profesi itu adalah Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Aiptu JK dan empat anak buahnya yang berpangkat brigadir satu dan brigadir dua. Keempatnya adalah KW, EW, BH, dan AB.

Kelima polisi itu menjalani pemeriksaan oleh Unit Pelayanan dan Penegakan Pengaduan Disiplin (P3D)/ Provos Polrestro Bekasi Kabupaten. Sebelumnya, petugas Unit P3D telah meminta keterangan dari sedikitnya sepuluh anggota Polsektro Tambelang terkait kejadian tersebut, termasuk Kapolsektro AKP Suroto.

"Jenis pelanggaran akan terungkap dari hasil pemeriksaan. Sanksi untuk pelanggaran itu bertingkat sesuai tingkat keteledorannya, mulai dari harus meminta maaf kepada anggota keluarga si tahanan, disekolahkan kembali, dimutasi, dikenai penundaan atau penurunan pangkat, hingga diberhentikan dengan tidak hormat," kata Kapolrestro Bekasi Kabupaten, Kombes Herry Wibowo, saat dihubungi kemarin.

"Bisa saja mereka (petugas piket) meninggalkan tempat tugas atau ketiduran saat kejadian. Kalau petugas piket itu telah benar dalam melakukan tugasnya mengawasi tahanan, semestinya tidak ada kesempatan bagi tahanan untuk bunuh diri," imbuhnya.

Jasad Abdul Khoir ditemukan tergantung di dalam ruang tahanan sekitar pukul 06.00 oleh petugas piket. Dia bunuh diri menggunakan celana panjang yang salah satu ujungnya diikatkan ke terali besi ruang tahanan.

"Saat itu dia hanya seorang diri di dalam ruang tahanan. Jenazahnya lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramatjati. Hasil otopsi telah diberitahukan kepada keluarganya keluarganya," kata Herry. (Ichwan Chasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com