Kata Abang Cilik, Naik Delman Itu Adem

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan bocah mempertunjukkan keahlihanya saat ajang Pemilihan Abang None Jakarta Cilik dan Remaja 2010 yang digelar di Pasar Seni, Ancol. Mereka beraksi dalam babak final, Sabtu (26/6/2010), setelah lolos dalam seleksi sejak tiga hari yang lalu.

Panitia membagi peserta dalam tiga kategori yakni kategori A berumur 5-8 tahun, B umur 9-12 tahun, dan C umur 13-16 tahun. Awalnya, belasan bocah dalam kategori A mempertunjukkan keahlihan kemudian peserta kategori B dan C. Calon abang none melenggak-lenggok di atas panggung dengan mengenakan pakaian betawi diiringi musik Gambang Kromong.

Setelah itu, satu persatu peserta memperkenalkan diri. Sebagian peserta memperkenalkan diri dengan bahasa asing seperti Inggris, Jepang, Mandiri, Rusia, Arab, Korea, Prancis, dan bahasa negara lain, tentunya diterjemahkan kembali dalam bahasa Betawi.

Mereka juga perlihatkan keahlihan lain, ada yang bernyanyi, bela diri, menari, dan keahlihan lain.Untuk menilai calon abang none, lima juri memberi pertanyaan kepada seluruh peserta. Tak sedikit terucap jawaban-jawaban dari peserta yang membuat juri maupun seratusan pengunjung tertawa.

"Pernah naik delman?," tanya juri.

"Pernah," kata Ryan.

"Apa yang dirasain waktu naik delman?"

"Adem," jawab bocah delapan tahun itu disambut tawa.

Pertanyaan lain seputar Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, museum di Jakarta, kebudayaan Betawi, dan tema lain.

Sebagian peserta membawa suporter. Mereka membentangkan spanduk dan poster bergambar foto jagoannya serta meniup terompet selama calon abnonnya beraksi di atas panggung.

Setelah menilai, dewan juri memberikan gelar Abang dalam kategori A kepada Gusti Muhammad S dan gelar None kepada Sharla A.

Sedangkan kategori B, gelar Abang diberikan kepada Fasyan A dan gelar None kepada Farah. Kategori terakhir C, gelar Abang diberikan kepada Noval S dan gelar None kepada Nancy A.