Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Lepas Tembakan, Pengejar Ciut

Kompas.com - 14/07/2010, 10:58 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Kawanan perampok kembali beraksi di wilayah Kota Bekasi, Selasa (13/7/2010). Sehari sebelumnya, pegawai Rumah Sakit Hosana dirampok.

Kira-kira pukul 10.30 WIB, kawanan perampok menggasak uang Rp 4,6 juta milik seorang pengunjung toko Kaneza di Jalan Mayor Oking, Pasar Proyek, Kota Bekasi. Mereka melepas tembakan saat penjaga toko berusaha mengejarnya.

Perampokan itu menimpa Praptiningsih (56). Warga Perumahan BDP Jalan Suryadarma BJ2, RT 01 RW 11 Jatisari, Jatiasih, Bekasi, itu mengaku baru saja mengambil uang tabungannya sebesar Rp 4,6 juta dari Kantor BCA Pasar Proyek, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

"Habis dari bank, niat saya emang langsung ke toko ini karena mau beliin jilbab buat pegawai saya. Saya enggak tahu kalau ternyata sudah diikuti," ujar Praptiningsih.

"Saya pikir laki-laki yang masuk tadi itu mau belanja di sini juga. Tapi tiba-tiba kok tas saya diambil begitu saja. Satu orang bawa golok masuk ke dalam. Orangnya kecil kurus. Saya enggak berani berbuat apa-apa, Mas, penjaga toko sini yang mengejar," imbuhnya.

Maulana (19), penjaga toko Kaneza, menuturkan, Praptiningsih datang ke toko sendirian sembari menenteng kantong plastik merah. Kantong plastik itu ditaruhnya begitu saja di lantai, dekat kaki. Saat itu juga ada satu pengunjung lain, sama-sama perempuan, tetapi keduanya tak saling kenal.

"Ibu itu lagi belanja jilbab, terus mau mencoba mukena. Tiba-tiba datang seorang lelaki yang langsung mengancamnya pakai golok. Laki-laki itu ambil bungkusan plastik tersebut. Kata si ibu isinya uang Rp 4,6 juta," kata Maulana.

Warga Perumahan Bekasi Jaya Indah, Jalan Wijaya Kusuma 1/20, RT 01 RW 13 Bekasi Jaya, Bekasi Timur, itu mengaku sempat meneriaki si perampok. Namun, perampok itu buru-buru kabur ke arah temannya yang menunggu di luar.

"Waktu saya kejar, temannya yang di luar itu mengeluarkan tembakan sekali. Saya langsung masuk toko lagi," ujarnya.

Aksi kawanan perampok itu tergolong nekat karena dilakukan di siang hari saat banyak warga beraktivitas. Jalan Mayor Oking, lokasi perampokan itu, tergolong jalur yang padat kendaraan setiap harinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com