Foke: Penghijauan Taman Ria, Bukan 'Lips Service'

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan bahwa pemerintan provinsi berkomitmen kuat untuk mendukung penghijauan lahan Taman Ria Senayan. Hal tersebut sejalan dengan komitmen pemrov dalam menambah ruang terbuka hijau.

"Dari segi pemerintah, kami akan lebih gembira, mendukung agar ruang tersebut dihijaukan kembali .Ini bukan sekadar lips service tapi ini komitmen pemerintahan daerah," ujar Fauzi Bowo dalam peringatan Hari Tata Ruang 2010 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (1/8/2010).

Pemrov, kata Fauzi akan sangat berterimakasih jika lahan Taman Ria dikembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau mengingat sulitnya membebaskan lahan yang luas untuk ruang terbuka hijau di Jakarta. "Kita tidak akan mampu membebaskan ruang terbuka hijau dalam jumlah yang besar, tidak ada lagi di Jakarta," katanya.

Aturan tata ruang yang ada, lanjut Fauzi, memang membenarkan lahan tersebut dibangun untuk kepentingan komersial dengan presentasi tertentu. Namun, pemrov akan mendukung jika aturan tersebut memang perlu diubah untuk lebih baik.

"Sekarang ingin kita kembalikan, harus diubah itu. Saya tidak melakukan sesuatu brtentangan dengan tata ruang. Tapi kalau kita ingin berubah lebih baik, kita dukung," imbuhnya.

Adapun lahan Taman Ria Senayan merupakan kawasan Karya Umum Taman (KUT) yang hanya dapat dibangun 20 persen dari luasnya. Namun, karena penolakan atas rencana pembangunan pusat perbelanjaan di lahan tersebut, pihak pemerintah provinsi kemudian membatasi izin pembangunan lahan dari 20 persen menjadi 10 persen.