Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Identitas Perampok Toko Emas

Kompas.com - 20/08/2010, 14:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Identitas gerombolan perampok toko emas yang melakukan aksinya di Pasar Bukit Duri, Tebet, dan beberapa wilayah lainnya perlahan mulai diungkap oleh pihak Polri.

"Ada tiga tokoh sentral, yakni R (tokoh utama), D (pembantu perencana), dan J (penadah dan penjual)," kata Boy Rafli Amar, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, saat ditemui di kantornya, di Jakarta, Jumat (20/8/2010).

Seperti yang telah diberitakan Kompas.com, perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Pasar Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (6/8/2010). Pelaku yang diduga berjumlah 14 orang merampok tiga toko emas di dalam pasar.

Toko yang dirampok berada di Blok A, yang terdiri dari Toko Emas Indah Baru, Toko Emas Ajung, dan Toko Keris Emas. Tak hanya itu, perampokan ini terbilang sadis. Pelaku sempat memuntahkan timah panas dan melukai dua pemilik toko emas.

Menurut Boy, pelaku R sebagai tokoh utama awalnya masuk DPO (daftar pencarian orang), tetapi R sudah ditangkap. Sedangkan J adalah penadah dan penjual emas yang menjual hasil perampokan di wilayah Bogor.

Boy mengatakan, sampai saat ini pelaku yang telah ditangkap berjumlah enam orang. "Mereka adalah sindikat perampok toko emas yang terjadi di beberapa wilayah," tambah Boy.

Barang bukti dari perampokan di Bukit Duri yang diamankan sebanyak 2 kilogram dari total 6 kilogram yang telah dijual dan tercecer saat perampok melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com