Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Bongkar Bangunan Bermasalah!

Kompas.com - 20/09/2010, 16:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat, Burhanuddin, memerintahkan Kasudin PU Tata Air membongkar bangunan permanen di atas saluran air di Jalan Daan Mogot RW 05, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut Wali Kota, keberadaan puluhan bangunan permanen liar di atas saluran air membuat kawasan tersebut makin rentan banjir saat hujan. Begitu pula dengan sejumlah kawasan lainnya di Jakarta Barat.

"Di atas saluran air harus steril. Tidak boleh ada bangunan apapun yang bercokol baik tempat tinggal maupun usaha komersial," kata Burhanudin didampingi Kasudin PU Tata Air Jakbar, Heryanto saat memantau kelanjutan penertiban bangunan di atas saluran air di RW 05 Jalan Daan Mogot, Duri Kepa, Senin (20/9/2010).

Burhanudin mengaku kecewa dengan rendahnya kesadaran pemilik bangunan di lahan saluran air. Padahal akibatnya sangat membahayakan masyarakat lainnya karena bisa berpotensi banjir bagi kawasan tersebut.

"Jangan mentang-mentang ulah segelintir orang yang berduit tapi dampaknya merugikan ribuan orang akibat banjir. Pembongkaran ini harus merata tanpa pandang bulu dan yang terpenting harus dituntaskan," kata mantan Bupati Kepulauan Seribu ini.

Dia mengatakan, di Jakbar sedikitnya ada 200 saluran penghubung yang sebagian tersumbat atau tertutup beton bangunan permanen. Kondisi ini jika dibiarkan tidak mustahil bakal merusak program refungsi saluran air yang sedang digenjot Pemkot Jakbar.

Di sisi lain, Burhanudin menyadari keberadaan bangunan permanen tersebut tidak terlepas dari peranan sejumlah oknum yang terlibat sebagai beking.

Karena itulah dia berpesan kepada jajaran Sudin PU Tata Air Jakarta Barat agar tidak gentar terhadap oknum yang berusaha menghalangi tim penertiban.

Sebaliknya dia malah mengultimatum bagi setiap oknum yang terlibat bakal diseret ke meja hijau sebagai efek jera bagi oknum lainnya.

Kasudin PU Tata Air Jakbar Heryanto menambahkan, penertiban bangunan di atas saluran air sebagai rangkaian dari program refungsi saluran air yang tersebar di 56 kelurahan di delapan kecamatan untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta Barat.

"Sebagian bangunan permanen yang berdiri di atas saluran air di delapan kecamatan telah kita bongkar, sisanya akan dilaksanakan pembongkaran secepatnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com