Bawa Bom, Ahmad Ingin Lukai Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku peledak bom Bekasi, Ahmad bin Abu Ali nekad membawa bom rakitan karena ingin melukai petugas polisi. Ahmad merasa dendam kepada polisi karena teman-temannya ditangkap.

"Dari wawancara dengan penyidik, Ahmad mengatakan ingin melukai petugas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, Senin (11/10/2010).

Motivasi Ahmad melukai petugas kepolisian karena rasa dendam. "Dia bersimpati dan memiliki keinginan seperti itu karena teman-temannya ditangkap oleh polisi," terang Boy.

Teman-teman Ahmad yang mana? Boy mengatakan, belum tahu teman-teman yang dimaksud Ahmad. Polisi akan terus mendalami motif dan niat Ahmad, yang membawa bom rakitan di sepeda.

Untuk mendalami, polisi telah meminta bantuan dua saksi ahli. "Untuk memeriksa psikis dan kejiwaannya," lanjut Boy.

Untuk memeriksa Ahmad, polisi mendatangkan psikolog dan psikiater. Dalam pemeriksaan, para ahli meminta waktu 14 hari. Setelah itu, ahli akan memberikan hasil pemeriksaan Ahmad yang dimulai Jumat kemarin.

Dari pemeriksaan sementara, ada indikasi bahwa Ahmad memiliki gangguan jiwa. "Dugaan berdasar komunikasi kepada penyidik. Dia tidak stabil dalam memberikan keterangan kepada penyidik. Keterangannya berubah-ubah terus. Tapi kita tidak percaya begitu saja, akan terus didalami," kata Boy.