Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 4 Lokasi Rawan Ambles di Jaksel

Kompas.com - 15/10/2010, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wilayah Jakarta Selatan yang notabene merupakan daerah resapan air rupanya tak luput dari ancaman peristiwa tanah ambles, khususnya di daerah permukiman penduduk atau jalan yang berada tepat di sepanjang bantaran Kali Ciliwung yang melintasi wilayah Jakarta Selatan.

Sebanyak empat titik di lokasi itu dinyatakan rawan ambles berdasarkan penelitian yang dilakukan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan setempat. Untuk itu, warga diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya.

Kepala Seksi Perencanaan Sudin PU Jalan Jakarta Selatan Sahala Bachtiar mengatakan, setelah melakukan penelitian di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan, pihaknya menemukan empat titik lokasi yang dianggap rentan akan terjadinya tanah ambles.

Keempat titik lokasi rawan ambles itu terdapat di Jalan Perhubungan dan Jalan Jati Indah, keduanya berada di Kecamatan Kebayoran Lama yang berada tepat di sodetan antara Kali Grogol dan Kali Pesanggrahan. Lalu, di Jalan Jati, Cilandak, tepatnya di perbatasan Pondok Labu dengan Cinere, serta di Jalan Gardu, Jagakarsa, yang berada di bantaran Kali Ciliwung.

"Dari penelitian di 10 kecamatan kita temukan 4 titik rawan ambles," kata Sahala Bachtiar, Jumat (15/10/2010).

Dari keempat titik lokasi rawan tanah ambles itu, dijelaskan Sahala, lokasi di Jalan Gardu kondisinya sangat memprihatinkan dan dapat membahayakan pengendara ataupun pengguna jalan lainnya karena tidak adanya turap atau penahan. Meski begitu, untuk sementara, pihaknya telah mengerjakan turap penahan sepanjang 30 meter dengan tinggi satu meter.

"Kami sudah mengerjakan sebagian turap penahan. Namun, bagi pengendara yang melintas, tetap diimbau untuk berhati-hati," kata Sahala, Jumat.

Sementara untuk lokasi lain yang rawan ambles, pihaknya hanya memasang patok-patok sebagai peringatan lokasi berbahaya. Sebab, lokasi itu dapat ambles sewaktu-waktu.

"Memang belum ada peringatan khusus bagi warga sekitar dan pengendara yang melintas di jalan tersebut. Tapi untuk mengantisipasinya, kami memasang patok-patok sebagai pemberitahuan," tambahnya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, diungkapkan Sahala, pihaknya terus melakukan pemantauan di daerah lainnya karena tidak menutup kemungkinan jika hujan terus mengguyur terdapat lokasi lain yang menjadi lokasi rawan ambles.

"Untuk sementara baru ditemukan di tiga kecamatan saja, tapi kami tetap memantau kecamatan lainnya juga," ujar Sahala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com