Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang, Semua Peterjun Meleset

Kompas.com - 20/12/2010, 11:39 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Di hadapan Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri, dari sebanyak 40 peterjun payung yang tergabung dalam federasi aero sport, hanya beberapa yang bisa mendarat di sekitar panggung utama di puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2010 di Sirkuit Sentul Internasional Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/12/2010). Tak ada satu pun peterjun payung yang berhasil mendarat di lokasi yang sudah disediakan oleh federasi aero sport, yaitu di sisi selatan panggung utama HKSN 2010.

Padahal, mereka membawa sejumlah bendera. Bukan hanya bendera HKSN, melainkan juga bendera Humpuss Group dan bendera 33 provinsi. Sebagian peterjun payung mendarat di luar areal panggung utama. Bahkan, ada yang mendarat di areal parkir Sirkuit Sentul dan lokasi yang cukup jauh dari panggung acara.

"Wah, jangan-jangan sekalian mau makan sate kiloan di Babakan Madang tuh," ujar beberapa pegawai Kementerian Sosial yang mengenakan pakaian batik biru saat mengomentari sejumlah peterjun yanng terbawa anging cukup kencang keluar lokasi acara menuju sebelah selatan sirkuit.

Menurut pembawa acara dari federasi aero sport, kecepatan angin mencapai 17 knots di atas areal sirkuit sehingga sebagian besar peterjung payung di peringatan HKSN 2010 meleset mendarat di lokasi acara. Kecepatan angin yang dibutuhkan hanya 10 knots untuk penerjunan. Namun, tentu Wapres merasa lega semua peterjun payung bisa mendarat dengan selamat meskipun tidak semua mendarat dengan tepat di tempat yang ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com