Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rob Datang, Warga Senang

Kompas.com - 21/01/2011, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rob atau air pasang kembali melanda Muara Baru, Penjaringan, Jakara Utara.

Hingga Jumat ini (20/1/2011) beberapa ruas jalan masih terendam. Banyak pihak yang mengaku dirugikan dari bajir rob ini, tetapi uniknya ada juga pihak yang mengaku diuntungkan. Banjir rob di Muara Baru sudah berlangsung sejak Selasa lalu (17/1/2011), sampai saat ini genangan air masih merendam sebagian bedar RW 17 Muara Baru.

Sebagian besar warga mengaku merasa direpotkan oleh rob, tetapi ada pula pihak yang merasa diuntungkan. "Saya biasanya ngangkut air buat minum, tapi kalau lagi banjir begini saya puter usaha jadi gerobak angkut motor. Ya hitung-hitung bantuin, hasilnya juga lumayan," kata Supriyanto (35) yang biasanya berjualan air keliling.

Supriyanto mengaku penghasilannya menjadi tukang angkut motor lebih besar daripada mengangkut air seperti hari-hari biasa. Tarif angkut motor beragam, sesuai besarnya motor. Motor bebek atau matic diberi tarif per angkut Rp 20.000, motor sport besar diberi tarif Rp 25.000 - Rp 30.000 sekali angkut.

Kalau air sedang tinggi, dalam sehari ia bisa mengangkut sekitar 20 kali. Sedangkan apabila ia hanya mengangkut air penghasilannya tidak sebesar mengangkut motor. Satu pikul air yang berjumlah dua derigen hanya seharga Rp 2.000, itupun banyak saingannya. Sehari biasanya hanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp 30.000 - Rp 50.000.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Ratmo (54) seorang tukang becak yang mangkal di dekat pasar Muara Baru. Ia mengaku, kalau sedang banjir penghasilannya lebih besar dari pada hari biasanya.

"Penghasilan kalau lagi banjir justru Alhamdulillah lebih. Bukannya saya senang ada banjir, tapi ya Alhamdulillah banyak ya butuh jasa saya," kata Ratmo. Hingga sore ini, rob masih menggenangi Jalan Raya Muara Baru dan pemukiman sekitarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com