Jalur Khusus Sepeda Terus Disempurnakan

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalur khusus sepeda Taman Ayodya-Blok M, Jakarta Selatan, sepanjang 1,5 kilometer segera difungsikan. Saat ini jalur tersebut dalam penyempurnaan, yaitu pembuatan marka dan rambu jalan khusus sepeda. Ditargetkan sebelum pertengahan 2011 jalur tersebut sudah bisa digunakan.

Wali Kota Jaksel yang juga Ketua Umum Komite Sepeda Indonesia (KSI) Syahrul Effendi menjelaskan, jalur khusus sepeda ini berupa jalanan khusus dengan lebar 1,6 meter sepanjang 1,5 kilometer.

"Pembuatan jalur khusus sepeda ini sesuai aturan internasional, yakni dicat hijau dengan dilengkapi gambar sepeda berikut rambu-rambu pendukung," kata Syahrul saat memantau persiapan sarana sekaligus uji coba jalur khusus sepeda Taman Ayodya-Blok M, Selasa (1/2/2011).

Jalur khusus berupa lapisan hotmix yang telah mendapat persetujuan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ini dibangun sejak dua pekan lalu atas swadaya komunitas sepeda yang dimotori KSI. Rencananya jalur khusus ini diresmikan oleh Gubernur.

Menurut Syahrul, dengan jalur khusus ini, kebutuhan pengguna sepeda, khususnya yang bermukim di Jaksel, bisa diakomodasi. Setelah jalur sepeda Taman Ayodya-Blok M ini beroperasi, pihaknya juga berencana  menyiapkan sistem kluster serupa bagi pesepeda, mulai dari Blok M ke Kantor Wali Kota Jaksel di Jalan Prapanca. Termasuk di dalamnya pesepeda yang tinggal di sejumlah kelurahan yang berdekatan dengan Kantor Wali Kota Jaksel, seperti dari kawasan Wijaya, Pulo, Cipete, dan sekitarnya.

Adapun untuk tahap III adalah jalur sepeda khusus mulai kawasan Pondok Indah sampai Blok M. "Nantinya yang memiliki urusan ke Kantor Wali Kota cukup naik sepeda. Karena sudah tersedia jalur sepeda yang terintegrasi ke sana," ujarnya.

Di sisi lain, untuk menjamin keselamatan pesepeda, Syahrul menyebutkan, jalur khusus sepeda akan dijaga 24 jam oleh petugas satuan polisi pamong praja, babinsa, serta instansi terkait sehingga tidak diserobot pengendara lain. "Setiap pesepeda juga akan kami asuransikan melalui kerja sama dengan Jasa Raharja," katanya.