Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kran Bak Mandi Ditemukan Sudah Raib...

Kompas.com - 19/02/2011, 14:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat lama tak dihuni sejumlah fasilitas Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, sudah raib entah ke mana. Diduga sejumlah fasilitas itu diambil secara paksa, karena pada titik lokasi raibnya fasilitas itu terdapat kerusakan di sana-sini.

Di Blok Hiu misalnya, sejumlah fasilitas dalam kondisi sudah hilang. Pintu, besi, dan stainless jendela, kaca, kabel listrik, pipa air, hingga kran bak mandi ditemukan sudah raib dari tempatnya semula. Selain dalam kondisi rusak, rusun juga terlihat tidak terawat. Beberapa blok-blok yang masih kosong itu sudah dipenuhi sarang laba-laba, serta atap atau plafon juga mulai rusak.

Suyanto (42), petugas keamanan Rusun Marunda mengatakan, saat ini petugas keamanan rusun hanya terdiri dari dua orang yang harus mengawasi keamanan di empat blok, di antaranya Blok Bawal, Blok Bandeng, Blok Hiu, dan Blok Baronang.

"Petugas keamanan kurang sehingga tak mampu mengawasi semua blok yang ada di Rusun Marunda ini," katanya, Jumat (18/2/2011).

Gubernur DKI, Fauzi Bowo, saat berkunjung ke Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, mengungkapkan, ada empat blok yang menjadi wewenang Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI. "Empat blok itu disiapkan untuk menampung korban gusuran dan warga yang tinggal di bawah tol," kata Fauzi.

Kasudin Perumahan dan Gedung Jakarta Utara, Joko Dawoed, mengatakan, warga Jakarta yang ingin tinggal di rusun tersebut tidak akan dipersulit. "Kalau segala persyaratan telah dilengkapi, bisa langsung mengajukan permohonan untuk tinggal di Rusun Marunda,” ujar Joko.

Rusun Marunda terdiri dari 36 blok di mana setiap blok terdiri dari 100 unit. Dari 36 blok yang ada, 32 blok di antaranya masih menjadi wewenang Kementerian Perumahan dan empat blok sisanya merupakan tanggung jawab Pemprov DKI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com