Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Gelar Razia, Jaring 18 PSK

Kompas.com - 27/04/2011, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga ketertiban umum serta memberantas penyakit masyarakat, Satpol PP Jakarta Utara menggelar razia pada Rabu (27/4/2011) dini hari. Petugas menyisir sejumlah wilayah yang ditengarai sebagai lokasi mangkal para wanita pekerja seks komersil (PSK).

Sempat terjadi ketegangan antara petugas Satpol PP dengan oknum preman saat razia dilakukan. Beruntung, situasi memanas itu bisa langsung dikendalikan sehingga secara keseluruhan razia dapat terus dilangsungkan.

Hasilnya, petugas mengamankan sebanyak 18 PSK dari sejumlah tempat seperti, kolong Jembatan Cilincing, Jalan Raya Cilincing, dan Taman Tablo di Jalan Yos Sudarso.

“Para PSK yang berhasil kami amankan langsung didata dan dikirim ke Panti Sosial Cipayung, Jakarta Timur,” ujar Suhasril, Kasatpol PP Jakarta Utara, Rabu.

Diugkapkan Suhasril, ketegangan sempat terjadi saat petugas menyisir kawasan kolong Jembatan Cilincing. Saat itu, empat orang yang disinyalir sebagai preman sempat menghalang-halangi petugas yang melakukan razia. Beruntung, aksi itu tidak berlangsung lama sehingga operasi penertiban terus berlanjut.

Dalam razia kali ini, dikatakan Suhasril, pihaknya mengerahkan sebanyak 100 personel dibantu Satpol PP dari enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara. Adapun wilayah-wilayah yang menjadi target operasi yakni, kawasan Jalan Cakung-Cilincing (Cacing), Jalan Yos Sudarso, akses menuju Pantai Publik dan rumah Si Pitung di Marunda.

Menurutnya, razia PSK yang dilakukan ini merupakan razia kesekian kalinya yang digelar oleh pihak Satpol PP Jakarta Utara. Terjaringnya 18 PSK menambah jumlah PSK yang terjaring sejak awal tahun ini.

"Jika ditotal, PSK yang terjaring sejak awal tahun hingga saat ini sebanyak kurang lebih 150 PSK. Mereka yang terjaring langsung kami kirim ke Panti Sosial Cipayung, untuk mendapatkan pembinaan," ungkap Suhasril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com