Delapan RPA Dibangun di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan Rumah Penampungan dan Pemotongan Ayam (RPA) akan dibangun di Jakarta oleh pihak swasta. Dengan demikian, jumlah RPA di Jakarta menjadi 13 dari sebelumnya hanya lima RPA saja.

"Saya menyetujui usulan Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta untuk menambah RPA tersebut, selama tidak mengganggu lingkungan sekitar. Tapi saya minta, lokasi RPA yang baru ini masih tetap harus dicermati, karena ada persyaratan lingkungan yang perlu dibahas secara detail. Ini saya minta dilaporkan kembali," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo seusai rapat Paparan Relokasi Tempat Penampungan dan Pemotongan Ayam dalam rangka pelaksanaan Perda No.4 Tahun 2007 di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (5/8/2011).

Adapun delapan lokasi baru RPA resmi yaitu RPA Kramat Jati dan Pintu Air di Jakarta Timur, RPA Pasar Cengkareng dan Kali Deres di Jakarta Barat, RPA Pasar Minggu di Jakarta Selatan, RPA Pasar Senen Jakarta Pusat, RPA Tanjung Priok dan Cilincing di Jakarta Utara.

Gubenur mengatakan pada pertengahan September 2011, perencanaan detail permbangunan delapan RPA harus sudah dipaparkan oleh Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta. Walikota juga harus mendukung relokasi para pedagang ayam dari RPA liar.

"Ini kami lakukan dalam rangka perubahan pola. Sekarang polanya, orang mengonsumsi daging yang datang ke Jakarta dalam bentuk hewan unggas. Itu akan berubah sebagian yang datang menjadi daging karkas dan beku dari daerah pemasok unggas. Sehingga lebih aman, sehat, utuh dan halal," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian (DKP) DKI Jakarta, Ipih Ruyani, telah menetapkan lima lokasi RPA resmi yaitu RPA Rawakepiting di Kawasan Industri Pulogadung, RPA Pulogadung di Jalan Palad, dan RPA Cakung di Jalan Penggilingan. Untuk dua sisanya yakni RPA Kebun Bibit di Petukangan Utara, Jakarta Selatan dan RPA Ekadharma di Jalan Ekadharma, Srengseng, Jakarta Barat, sudah beroperasi.

Penambahan delapan lokasi yang baru merupakan usulan dari para pedagang dan masyarakat. Dari delapan lokasi hanya satu yang akan dibangun oleh DKI yaitu RPA Kalideres, sedangkan tujuh lokasi lainnya akan dibangun pihak swasta.

Saat ini terdapat kurang lebih 210 lokasi penampungan ayam dan 2.000 TPA yang tersebar di Jakarta. Dengan adanya relokasi ini, pedagang maupun pembeli tidak akan dirugikan. Sehingga pembeli pun aman terhindar dari virus flu burung, formalin dan ayam tiren.