Polisi: Ke-11 Siswa SMAN 6 Diperiksa sebagai Saksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan rencananya hari ini akan memeriksa 11 siswa SMAN 6 terkait masalah kericuhan yang terjadi pada Senin (19/9/2011). Hal ini disampaikan Kepala Subbagian Humas Ajun Komisaris Polisi Aswin kepada wartawan.

"Rencananya hari ini siswa SMAN 6 diperiksa di Polrestro Jakarta Selatan dipimpin oleh Kasat," ujarnya saat ditemui di kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Rabu.

Aswin mengatakan, ke-11 siswa SMAN 6 itu diperiksa sebagai saksi. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan konsolidasi dengan pihak SMAN 6. "Setelah konsolidasi nanti anaknya dibawa ke sini, mereka diperiksa sebagai saksi, bisa 11 mungkin bertambah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan terhadap wartawan itu bermula ketika Oktaviardi meliput tawuran pada Jumat minggu lalu antara siswa SMAN 6 dan siswa SMAN 70 yang jaraknya berdekatan. Ketika mengambil gambar, dirinya diintimidasi dan kaset rekamannya diminta paksa oleh pelajar SMAN 6.

Kemudian pada Senin para wartawan melakukan aksi damai menuntut agar ada pertanggungjawaban oleh pihak sekolah terkait intimidasi tersebut. Bukannya mendapatkan jawaban yang baik, siswa-siswa sekolah malah menyerang wartawan. Akibat penyerangan tersebut, beberapa wartawan terluka, antara lain fotografer Seputar Indonesia, Yudhistiro Pranoto; fotografer Media Indonesia, Panca Syaukani; juru kamera Trans7, Oktaviardi; dan wartawan Kompas.com, Banar Fil Ardhi.