Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Opsi untuk Hentikan Tradisi Tawuran

Kompas.com - 21/09/2011, 12:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Suradika mengemukakan, banyak alternatif pemecahan masalah untuk memutus mata rantai tradisi tawuran di SMA Negeri 6 Jakarta.

Agus menyampaikan hal itu terkait aksi pengeroyokan yang dilakukan pelajar SMAN 6 terhadap wartawan, Senin (19/9/2011) siang. Bentrok yang melibatkan siswa di sekolah tersebut sudah sering terjadi, termasuk tawuran antarpelajar antara SMAN 6 dan SMAN 70 Bulungan.

Untuk menghindari terjadinya kasus serupa, Agus mengatakan perlunya penghentian penerimaan siswa baru (cutting generation) sebagai salah satu cara memotong tradisi tawuran di sekolah tersebut. Meski demikian, hal ini masih harus dikaji secara mendalam.

"Untuk melakukan hal tersebut, butuh analisis yang lebih dalam. Tidak bisa begitu saja," kata Agus ketika dihubungi Kompas.com, Rabu.

Menurut dia, penghentian penerimaan siswa baru di SMAN 6 ataupun SMAN 70 akan berdampak pada dunia pendidikan di Jakarta. Hal ini mengingat kapasitas sekolah menengah atas di Jakarta cukup terbatas.

"Jika ada cutting generation dilakukannya di kedua sekolah, berarti banyak calon peserta didik yang tidak terakomadasi nanti," ujar Agus.

Kendati demikian, hal tersebut dapat menjadi pertimbangan untuk menyelesaikan masalah yang telah mengakar ini. Selain itu, opsi lain yang ditawarkan adalah relokasi atau penggabungan sekolah. Cara ini juga harus dianalisis lebih dalam.

"Ada banyak opsi dan solusi yang harus dipikirkan. Semuanya harus dianalisis lebih mendalam sehingga dapat dirumuskan opsi yang tepat," tutur Agus.

Alternatif lainya adalah melakukan penerimaan siswa baru dengan menerima lebih banyak peserta didik perempuan daripada laki-laki. Hal ini pernah diterapkan di SMAN 6 Yogyakarta yang juga kerap terlibat tawuran.

Sebelumnya diberitakan, penerimaan murid baru bagi SMAN 6 Jakarta mulai dipertimbangkan untuk memutus mata rantai tradisi tawuran di sekolah tersebut. Tahun depan, Disdik DKI menyiapkan blue print rencana yang disebut cutting generation tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com