Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Guru Seharusnya Larang Siswa Memukuli

Kompas.com - 21/09/2011, 22:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh menilai guru tidak bisa lepas tangan dalam kericuhan siswa dan wartawan. Menurutnya, guru seharusnya tidak membiarkan siswa-siswanya melakukan pemukulan.

"Seharusnya guru mampu mengontrol siswa yang sedang dalam masa transisi ini. Itulah tugas guru. Memberikan teladan kepada muridnya," ujar Asrorun saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (21/9/2011).

Kepala Sekolah SMAN 6 Kadarwati sebelumnya mengatakan siswa dan guru terprovokasi kata-kata wartawan sehinga terjadi kericuhan tersebut. Kadarwati mencontohkan bentuk provokasi tersebut seperti Kepala Sekolah melakukan pembiaran, melindungi penjahat dan melakukan kurikulum tawuran sebagai tradisi yang bertentangan dengan Permendiknas No. 19/2007.

Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan kalau ada guru yang melakukan pembiaran kepada siswa untuk berkelahi itu merupakan tindakan salah. Selain itu, Asrorun mengibaratkan seorang murid adalah kopral dan guru merupakan komandannya. Jika kopral melakukan kesalahan, maka komandan atau pemimpinnya yang bertanggung jawab lebih dahulu.

"Tentunya kan komandan yang harus bertanggung jawab karena tidak mampu memimpin. Sama halnya dengan murid dan guru," kata Asrorun.(Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Timothy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com