Siswa Kelas III SMK Meninggal

TANGERANG, KOMPAS.com — Mitra Budi Susilo (17), siswa kelas III SMK Al-Husna di Kota Tangerang, jurusan Otomotif, tewas tenggelam di Kali Bayur, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (14/10/2011).

Warga Kampung Kelor, Desa Gaga, Kecamatan Paku Haji, Kota Tangerang, itu tenggelam sekitar pukul 17.30, setelah berusaha lari saat terjadi tawuran pelajar SMA.

Soleh (26), saksi mata, mengatakan, saat itu kondisi Jalan Sangego di sepanjang Kali Bayur padat kendaraan. Pada saat bersamaan terjadi tawuran antar-pelajar. Sebagian siswa membawa berbagai alat seperti kayu, bambu, dan senjata tajam.

"Saya lihat, sekelompok pelajar tengah berlarian dan saling mengejar sambil memukul pelajar lain. Waktu itu, saya lihat korban langsung nyebur ke kali," ucap Soleh.

Kepala Bidang Humas Polrestro Tangerang Komisaris Haru Manurung membenarkan peristiwa itu.

Menurut Haru, tewasnya korban Budi Susilo bukan dikarenakan pukulan atau sabetan benda tajam. Ketika itu korban lari karena ketakutan ada tawuran. Ia terpeleset sehingga tercebur ke Kali Bayur.

"Saat ini, korban sudah dibawa oleh pihak keluarga dan kami akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini," katanya.

Budi Susilo, putra bungsu anak pasangan almarhum Sukardi dan Een, diduga tidak bisa berenang. Warga sekitar sempat berusaha mencari korban. Setelah 30 menit kemudian korban ditemukan. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD  Tangerang, untuk diotopsi.