Si Bocah Hilang Itu Sudah Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com - Agil Munawar (5), bocah yang diduga korban penculikan, akhirnya kembali ke pangkuan ibunya, Mardianah (29). Mardianah pun mencabut laporan penculikan atas anaknya.

Mardianah sebelumnya melaporkan penculikan atas anaknya itu setelah ia tak mendapat kabar tentang keberadaan si buah hati. Agil ternyata dibawa kabur oleh suaminya, Lutfi Syarief (45). Sebelum Agil menghilang, kedua orangtuanya itu sempat terlibat cekcok.

Meski demikian, berita "hilangnya" Agil ini sempat menyebar ke jejaring sosial dan broadcast message BlackBerry Messenger (BBM) hingga membuat polisi sibuk mencari bocah itu. Kehadiran Agil di tengah keluarga langsung disambut syukur oleh nenek dan ibunya.

"Alhamdulillah, Mbak, kemarin dikembalikan sama bapaknya. Saya terima kasih sama polisi dan teman-teman media yang akhirnya membuat suami saya kembalikan anak saya," kata Mardianah, Rabu (19/10/2011) di Mapolda Metro Jaya.

Ia mengatakan, suaminya mengembalikan Agil ke rumah sang nenek, Onah, yang tinggal di Kampung Legoso, RT 04 RW 01, Ciputat, Jakarta Selatan, kemarin pukul 17.00. "Ayahnya ninggalin Agil jalan sendiri sekitar 200 meter dari rumah. Katanya, pulang ke rumah mimi (umi) ya, ya sudah Agil sampai ke rumah. Tapi pas saya lihat bapaknya sudah tidak ada," kata Onah.

Onah mengatakan, polisi juga sempat berkeliling Jakarta bersama Mardianah mencari mobil Daihatsu Xenia B 1654 TKA warna perak yang diduga dipakai Lutfi untuk mengambil Agil pada Selasa pukul 07.30. Mobil sewaan yang dikendarai Lutfi itu akhirnya diketahui berada di wilayah Ciputat Molek, Jakarta Selatan. Namun, polisi tidak menemukan seorang pun di dalamnya.

"Ternyata pas itu, Agil sudah dikembalikan ke rumah. Mobil itu ditahan polisi sekarang," kata Onah.

Pengakuan Agil, bocah berambut cepak itu sama sekali tidak mendapatkan tindak kekerasan. Selama berpergian bersama sang ayah, Agil dibawa pergi ke rumah teman wanita ayahnya. Keputusan sang ayah membawa kabur Agil pun ditengarai karena ada permasalahan keluarga.

Dengan kembalinya Agil, pihak keluarga berencana mencabut laporan tindak penculikan yang dibuat di Polda Metro Jaya. "Ya, kami ke sini untuk cabut laporannya. Soalnya kasihan mobil sewaan ayahnya ditahan di sini sebagai barang bukti. Padahal pihak rental sudah nagih mobil itu," ujar Mardianah.

Agil yang juga turut datang bersama ibu dan neneknya tampak tenang. Meski tak banyak berbicara, Agil asyik bermain memegang-megang mikrofon dan kamera yang dibawa para wartawan. Agil pun hanya tersenyum saat para wartawan bertanya ke mana ia dan ayahnya jalan-jalan kemarin.

"Saya yang penting Agil selamat, jadi laporan itu enggak perlulah, apalagi kakaknya sekarang malah sakit," imbuh Mardianah.