Kuasa Hukum Atut-Rano Optimistis Menangkan Perkara

JAKARTA, KOMPAS.com — Menanggapi tuduhan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Banten 2011, kuasa hukum pasangan incumbent, Arteria Dahlan, optimistis pihaknya akan menang dalam perkara ini. Ia juga meminta semua pihak untuk berpikir jernih.

"Pemohon dalam hal ini, khususnya pasangan nomor urut dua, agar dapat berpikir jernih dan dapat menerapkan apa yang dia katakan. Bukankah waktu itu dia sempat bilang siap menang juga siap kalah," kata Arteria, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (8/11/2011).

Arteria pun mempertanyakan permohonan yang diajukan oleh pihak Wahidin Halim-Irna Nalurita mengenai pengajuan calon lain untuk menggantikan pemenang pemilukada. Menurutnya, hal semacam itu tidak dapat dilakukan begitu saja melihat selisih suara yang cukup besar.

"Pelanggaran ini apakah memengaruhi perolehan suara. Mana buktinya? Jika memang memengaruhi perolehan suara, apakah berhak untuk langsung mengajukan calon lain untuk menggantikan," kata Arteria.

Mengenai isu penggunaan fasilitas pemerintah daerah dan penggelembungan suara, Arteria menyayangkan pihak lawan yang baru mengajukan protes setelah hasil pemilukada keluar. "Kenapa tidak dari awal, kan ada masa sanggah," ujar Arteria.

Dia pun siap membuktikan bahwa pasangan yang mengajukan gugatan, yakni pasangan Wahidin Halim-Irna Nalurita, juga melakukan banyak pelanggaran saat proses Pemilukada 2011. "Kami siap membuktikan nanti saat sidang putusan," kata Arteria.