Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Senjata Api Teroris, Polisi Akan Sisir Hutan UI

Kompas.com - 14/11/2011, 11:25 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) M Taufik menyatakan, kepolisian berencana akan melakukan penyisiran senjata api di Hutan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (14/11/2011) ini. Penyisiran tersebut dilakukan untuk mencari senjata api sebagai barang bukti yang ditinggalkan oleh kelompok terduga teroris Abu Omar. Namun, Taufik belum menyampaikan waktu tepatnya penyisiran tersebut.

"Pengembangan barang bukti dari penangkapan kemarin. Rencananya hari ini, tapi belum pasti, jadi atau tidak belum tahu," ujar Taufik saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus tiga orang anggota jaringan teroris, yaitu berinisial DAP, BH, dan A, di Tangerang, Sabtu (12/11/2011) pagi. Tersangka A ditemukan membawa senjata api jenis M16 saat akan ditangkap di dekat rumahnya sehingga polisi menembak tersangka A dan mengenai bagian kaki. Barang bukti yang disita adalah satu pucuk senjata api M16.

Dari hasil interogasi sementara polisi diketahui, tersangka BHD pernah menerima dua pucuk senjata api dari tersangka AO. Kedua senjata itu adalah satu pucuk senjata api jungle, satu pucuk senjata jenis FN, dan 20 butir peluru. Kedua senjata itu disembunyikan dengan cara ditanam di kawasan hutan di daerah Depok. Karena itu, atas pengakuan BHD ini, polisi akan menelusuri kawasan hutan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com