Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pemerkosaan Ditinggalkan di Pinggir Rel

Kompas.com - 22/01/2012, 11:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai diperkosa lima orang penumpang dan sopir angkot, JM (18), ditinggal pelaku di pinggir rel kereta Kebayoran Lama pada Sabtu (21/1/2012) pagi. Ia syok karena tersadar dirinya telah diperkosa oleh lima orang itu secara bergiliran. Demikian disampaikan teman JM, Rizal (18), Minggu (22/2/2012), saat dihubungi wartawan.

"Setelah korban diperkosa, pelaku meninggalkan begitu saja korban di pinggir rel kereta," ungkap Rizal menceritakan pengakuan JM.

Pemerkosaan terhadap JM (18) ini terjadi pada Jumat (20/1/2012) pukul 21.00. Mahasiswi sekolah tinggi kebidanan itu diperkosa lima pria tak dikenal saat menumpang angkutan umum C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Baru.

Sebelum diperkosa, kepala belakang korban sempat dipukul oleh salah seorang pelaku hingga akhirnya setengah sadar. Ia lalu diangkat seseorang keluar dari angkot dan ditidurkan di pinggir jalan dekat Pasar Kebayoran Lama.

"Begitu sadar di pinggir rel, dia langsung syok karena tahu dia habis diperkosa. Dia akhirnya pulang sendiri pakai taksi ke rumahnya. Tidak ada barang-barang yang hilang dari korban jadi dia bisa pulang naik taksi," tutur Rizal.

Sesampainya di rumah, JM menjadi murung. Ia lalu menceritakan kasus pemerkosaan itu pada Sabtu sore ke saudaranya. Oleh pihak keluarga, JM langsung diantar ke Polres Metro Jakarta Selatan malam harinya.

Hingga saat ini, JM masih menjalani pemeriksaan aparat kepolisian. Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan itu. "Sekarang tim masih di lapangan untuk cek peristiwa itu," tandasnya saat dihubungi terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com