Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bantuan PMI Capai Pulau Kelapa, Basarnas Masih Tertahan

Kompas.com - 26/01/2012, 18:46 WIB
Lasti Kurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapal bantuan PMI dan kapal yang ditumpangi Bupati Pulau Seribu dan Kapolres Pulau Seribu berhasil mencapai Pulau Kelapa, Jakarta, Kamis (26/1/2012).

Setelah sebelumnya tertahan di Pulau Untung Jawa akibat gelombang tinggi, akhirnya kapal yang membawa bantuan dari PMI berhasil mencapai Pulau Kelapa. Kapal dengan bobot mati 6 ton tersebut berjalan beriringan dengan kapal yang ditumpangi Kapolres Kepulauan Seribu Komisaris Besar Djuwito Purnomo dan Bupati Pulau Seribu Achmad Ludfi.

Menurut A Furqon, Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi PMI Kepulauan Seribu, saat dihubungi melalui telepon selelur, kedua kapal tersebut mengambil sedikit peluang dari ombak yang terlihat melandai pada pukul 12.30. Setelah melalui pelayaran yang berombak selama hampir dua jam, kedua kapal tiba di Pulau Kelapa sekitar pukul 16.00.

Kapal PMI membawa bantuan, antara lain, family kit 100 paket, food kit 100 paket, beras 200 kg, mi instan 10 dus, makanan bayi 40 pak, minyak sayur 24 liter, hygine kit 64 paket, selimut 30 pcs, terpauline 200, tikar 100, dan selimut 100.

Sementara itu, kapal Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga kini masih tertahan di Distrik Navigasi Tanjung Priok Kelas I, Kalijabat, Tanjung Priok.

Kapal RB 201 dengan bobot mati 90 ton milik Kantor SAR Jakarta tersebut membawa muatan logistik untuk keperluan dapur umum Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta paket food kit dan hygiene kit dari PMI.

Cuaca di sekitar Distrik Navigasi Tanjung Priok Kelas I, Kalijabat, Tanjung Priok, terlihat mulai landai pada sore ini. Namun, kapal memutuskan untuk berangkat besok pagi.

Menurut A. Furqon, data terakhir dari hasil inventarisasi tim penanggulangan bencana, kerugian akibat bencana puting beliung mencapai sekitar Rp 9 miliar. Saat ini para korban sangat membutuhkan bantuan, terutama logistik, pakaian, alat tidur, dan kebutuhan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com