Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Pemberi Tempat Pelarian Dibekuk

Kompas.com - 04/03/2012, 20:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses penangkapan terhadap pelaku perampokan toko emas terus dilakukan tim khusus Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya. Pada Minggu (4/3/2012) siang, aparat kepolisian berhasil membekuk satu lagi tersangka di Serang, Banten. Hal ini disampaikan Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Minggu sore, saat dihubungi wartawan.

"Ada satu lagi yang ditangkap tadi siang pukul 11.30 di rumahnya di Serang," ujarnya.

Herry Heryawan mengatakan, pelaku yang bernama Erwanto berperan sebagai orang yang membantu pelaku melarikan diri. Dia turut menyediakan kendaraan yang ada saat perampokan terjadi. Dia juga yang menyediakan tempat bagi tersangka AS (Anwar Syarifudin) untuk bersembunyi di rumahnya.

Herry mengungkapkan, usai delapan pelaku perampokan yang berperan sebagai eksekutor di lapangan selesai melancarkan aksinya, Erwanto kemudian menyediakan mobilnya untuk melarikan diri. Di Serang, seluruh pelaku yang jumlahnya 12 orang itu berpencar. Ada yang di rumah tersangka T (Toni) dan ada yang di rumah E (Erwanto). Yang ditampung di rumah E adalah AS (Anwar Syarifudin).

Saat menangkap E, Herry mengatakan, pihaknya juga mengamankan uang senilai Rp 20 juta. Uang itu diduga hasil dari penjualan emas yang dirampas dari empat toko oleh komplotan ini. Hingga kini, sudah ada enam tersangka yang diamankan kepolisian terkait kasus perampokan toko emas di Pasar Ciputat.

Sebelumnya, lima pelaku sudah ditangkap terlebih dulu, yakni Toni yang berperan menyediakan tempat persembunyian, Anwar Syarifudin yang berperan sebagai penggambar sketsa lokasi perampokan, serta ES alias Andong (27), MI alias Wongso (26), dan Suratno (37) yang berperan sebagai eksekutor di lapangan. Mereka adalah bagian komplotan bercadar yang merampok empat toko emas di Pasar Ciputat, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan pada Jumat (24/2/2012) siang.

Para pelaku yang datang saat waktu sholat jumat itu mendatangi toko dan menodongkan senjata api kepada para penjaga toko emas lalu kemudian menembakkan senjata api ke dalam toko. Setelah itu, para pelaku memecahkan kaca dengan martil lalu mengambil perhiasan kemudian melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com