Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Kanan Hercules Inisiatif Bantu Pelarian Renny dan Suaminya

Kompas.com - 05/03/2012, 21:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat kini tengah mendalami orang-orang yang membantu pelarian Renny Tupessy dan suaminya, Heri, ke Indramayu, Jawa Barat. Keduanya ditangkap tim Polrestro Jakarta Pusat pada Minggu (3/3/2012) pagi di sebuah rumah yang ternyata milik Hercules, pimpinan kelompok Timor.

Penangkapan dilakukan karena Renny dan suaminya diduga terlibat penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto beberapa waktu lalu. Hercules sendiri sudah membantah membantu Renny dan Heri melarikan diri. Hercules menunjuk bahwa Fransisco Suarez Rekardo alias Bobby yang mengetahui pelarian itu.

Saat diwawancarai di kediamannya di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Bobby mengaku dirinya bertanggung jawab atas pelarian itu. "Ini semua tanggung jawab saya. Abang saya (Hercules) dia tidak tahu. Saya yang inisiatif membawa mereka ke sana," ungkap Bobby yang merupakan orang kepercayaan Hercules ini.

Bobby mengaku awalnya tidak mengenal Renny dan suaminya. "Saya hanya kenal dengan kakaknya, Edo. Edo itu dekat sekali dengan Abang saya," ucap Bobby.

Namun, tiga hari setelah insiden RSPAD pecah, Renny tiba-tiba saja mendatangi rumah Bobby. Saat itu, Renny meminta bantuan Bobby untuk mencari perlindungan dan menitipkan tujuh orang anaknya.

"Saya melihat mereka ketakutan namanya dicari-cari polisi. Anak-anaknya jadi kebingunga," papar Bobby.

Tujuh anak Renny dari dua pernikahannya, kata Bobby, masih terbilang belia. Anak tertua Renny yakni Petty (19) dan yang paling kecil berusia 8 tahun. Merasa iba dengan anak-anak Renny itu dan faktor kedekatan dengan Edo Tupessy, Bobby akhirnya menyanggupi membantu pasangan suami istri itu.

"Akhirnya saya bawa anak-anaknya untuk tinggal sama saya di sini. Saya akan sanggupi biaya pendidikannya. Sementara orang tuanya yang ketakutan minta tempat untuk menenangkan diri," ujar Bobby.

Bobby sempat tidak percaya begitu saja. Ia meminta komitmen Renny dan suami untuk menyerahkan diri kepada polisi jika polisi mencarinya. "Dia mengakui kalau terlibat dalam penyerangan itu. Saya bilang mereka harus janji dulu untuk siap memberikan keterangan, tidak kabur, dan siap menyerahkan diri dan mereka sanggupi," ungkap Bobby Ia pun kemudian memilih rumah milik Hercules di Indramayu.

"Alasannya yah karena kalau di hotel butuh biaya sementara rumah milik abang saya di Indramayu tidak ada yang menempati. Jadi saya putuskan untuk bawa mereka ke sana pakai mobil sewaan," tuturnya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com