Dua Kubu Adu Orasi di Depan KPU Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kubu pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta saat ini sedang berhadap-hadapan di depan Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2012) malam.

Mereka adalah pendukung pasangan calon dari PKS Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini dan pasangan dari Partai Demokrat Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Masing-masing kubu yang berjumlah ratusan orang berdiri berhadap-hadapan.

Pendukung Fauzi Bowo yang berpakaian Forum Bersama Jakarta datang lebih awal, sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka menempati lokasi sepanjang sisi jalan di depan Kantor KPU.

Sedangkan Kubu PKS yang datang sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung mengambil posisi di seberangnya.

Awalnya, orasi kedua kubu berlangsung tertib. Namun, lama kelamaan situasi terlihat memanas. Teriakan pendukung kubu yang satu langsung disoraki kubu lainnya. Akibatnya, massa kedua kubu terlihat memanas.

Apalagi pendukung salah satu kubu kemudian merapatkan diri ke kubu yang lain sehingga hampir tak ada celah pemisah. Yang membedakan hanyalah kostum yang dikenakan mereka.

Petugas kepolisian yang tidak ingin situasi berkembang kisruh cepat berupaya menenangkan kedua belah pihak.

"Kita harapkan tidak ada yang terprovokasi. Jangan termakan provokasi," kata koordinator salah satu kubu melalui pengeras suara.

Situasi panas ini kemudian menjadi lebih kondusif setelah kedatangan pasangan Partai Demokrat, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada pukul 21.30 WIB. Sebagian pendukung Foke-Nachrowi pun akhirnya mengiringi kedua pasangan ke dalam kantor KPU untuk mendaftarkan diri.

Meski demikian, kondisi di jalan depan Kantor KPU masih diwarnai sorak-sorai pendukung kedua kubu. Untuk menjaga ketertiban, aparat kepolisian menutup jalan Budi Kemuliaan agar tidak dilalui kendaraan umum.

Sekitar pukul 21;45 WIB, mobil operasi petugas terlihat diparkir menutup mulut jalan dari kedua arah, baik dari arah Cideng-Tanah Abang maupun dari arah Bank Indonesia.