Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Selongsong dan Peluru Utuh

Kompas.com - 25/03/2012, 15:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan Polsek Setu dan Polres Kabupaten Bekasi mengamankan dua buah selongsong peluru dan dua peluru utuh di lokasi pengeroyokan dua anggota kepolisian Polsek Setu di Jalan Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Selongsong dan peluru itu adalah milik pelaku pengeroyokan pada Minggu (25/3/2012) dini hari tadi. Polisi kini tengah memburu pelaku yang berjumlah enam orang.

"Ada dua buah selongsong dan dua peluru utuh. Dua peluru (utuh) ini diduga ditembakkan, tapi tidak sempat bunyi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (25/3/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Polisi juga belum menemukan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membacok kepala Brigadir Jaka dan Brigadir Ery Sasongko. Barang bukti berupa selongsong dan peluru itu akan digunakan polisi untuk menelusuri jenis senjata api yang digunakan pelaku.

Ery dan Jaka, anggota Sabhara Polsek Setu, menjadi korban pengeroyokan saat melakukan patroli pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu bermula saat keduanya berpatroli dan memergoki enam orang dengan gerak-gerik mencurigakan.

Ery yang mencoba mendekati pelaku justru diserang oleh pelaku dengan dua kali tembakan. Tembakan itu tak mengenai Ery. Jaka kemudian membantu Ery dengan mengeluarkan tembakan ke arah enam orang itu. Keenam orang tersebut kemudian mengejar Jaka ke mobilnya dengan menggunakan sepeda motor.

Jaka dikeroyok dengan senjata tajam dan mengalami luka bacok di kepala dan pelipis mata sebelah kanan. Adapun Ery mengalami luka sabetan di bagian leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com