Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Indikasi Keterlibatan Oknum TNI

Kompas.com - 26/03/2012, 20:13 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten masih terus mengejar pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota Sabhara Polsek Setu, Brigadir Jaka dan Brigadir Ery Sasongko. Belum dapat dipastikan apakah peristiwa itu melibatkan oknum tentara.

Duga keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengemuka setelah ditemukan dua buah peluru utuh dari senjata api jenis pistol FN yang biasa dipakai anggota TNI di lokasi kejadian. Dugaan itu langsung dibantah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten Ajun Komisaris Besar Dedy Murti. "Tidak ada. Sampai sejauh ini kami belum melihat adanya keterlibatan oknum TNI," ujar Dedy, Senin (26/3/2012).

Ia mengatakan, polisi juga masih menunggu hasil uji balistik terhadap peluru yang ditemukan di lapangan. "Itu kan dalam keadaan mendadak, jadi masih perlu didalami apakah memang benar senjata yang digunakan itu FN atau yang lain. Ditunggu hasil lab saja," kata Dedy.

Dedy menyatakan, sampai saat ini polisi masih menghimpun seluruh informasi terkait keberadaan pelaku. Selain dari kesaksian Ery, polisi juga menghimpun keterangan dari warga sekitar. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah bisa berikan kabar baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Polres Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan, dengan adanya peristiwa yang menimpa dua anggotanya, kewaspadaan masing-masing anggota ditingkatkan. Setiap anggota dilengkapi dengan senjata api saat berpatroli dan diminta meningkatkan kewaspadaan di mana pun.

Ery dan Jaka, anggota Sabhara Polsek Setu, dikeroyok saat melakukan patroli pada Minggu (25/3/2012) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu bermula saat keduanya berpatroli dan memergoki enam orang dengan gerak-gerik mencurigakan.

Ery yang mencoba mendekati pelaku justru diserang oleh pelaku dengan dua kali tembakan. Tembakan itu tak mengenai Ery. Jaka kemudian membantu Ery dengan mengeluarkan tembakan ke arah enam orang itu. Keenam orang tersebut kemudian mengejar Jaka ke mobilnya dengan menggunakan sepeda motor.

Jaka dikeroyok dengan senjata tajam dan mengalami luka bacok di kepala dan pelipis mata sebelah kanan. Adapun Ery mengalami luka sabetan di bagian leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com