Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polri Adukan Penyiraman Air Keras

Kompas.com - 02/04/2012, 13:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Humas Polda Metro Jaya, Ajun Inspektur Satu Sujono, turut menjadi korban dalam kericuhan aksi unjuk rasa yang terjadi di depan gedung DPR/MPR pada Jumat (30/3/2012) lalu. Sujono menderita luka bakar akibat siraman air keras yang diduga berasal dari arah pengunjuk rasa.

Ditemui usai melaporkan peristiwa itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Sujono menuturkan, saat kericuhan terjadi dirinya sedang ada di sebelah kiri massa pengunjuk rasa dan di samping kanan barikade pasukan.

"Pas chaos kami posisi pas liputan sama teman-teman media elektronik. Tahu-tahu di kuping ada air tapi panas," ungkap Jono, Senin (2/4/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Akibat cairan itu, Jono merasa sangat pedih hingga hampir pingsan. "Saya pun nggak bisa lanjut liputan ke depan. Ketika itu, saya belum tahu itu cairan apa," ujarnya.

Namun, saat melihat ada anggota Provost yang dirawat polisi kedokteran akibat disiram air keras, Jono pun curiga diirnya juga mengalami hal serupa. Setelah diperiksa, ternyata benar cairan yang terasa panas itu adalah bahan kimia berbahaya bagi kulit. Jono pun mengalami luka bakar di bagian telinga dan leher.

Atas peristiwa itu, Sujono melaporkannya ke SPK Polda Metro Jaya dengan perkara penganiayaan dan pengeroyokan. Laporan Sujono dicatat dengan nomor LP/1098/IV/2012/PMJ/Ditreskrimum. "Saya berharap dengan laporan ini, pelaku bisa diusut secara tuntas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com