Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Noerdin : Geng Motor Akibat Keterbatasan Ruang di Jakarta

Kompas.com - 17/04/2012, 09:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi brutal geng motor yang terjadi belakangan ini cukup membuat resah masyarakat. Pasalnya, kelompok itu tidak lagi menargetkan kelompok tertentu tapi mulai secara acak menyerang para korbannya. Jakarta termasuk kota yang rawan akan aksi kekerasan geng motor. Wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat dan Warakas, Jakarta Utara menjadi titik yang difokuskan aparat kepolisian belakangan ini.

Menanggapi hal tersebut, Alex Noerdin, bakal calon Gubernur DKI Jakarta, mengaku prihatin dengan maraknya aksi geng motor di Ibu Kota. Menurut dia, geng motor ini sebenarnya merupakan imbas dari tidak adanya ruang bagi para pemuda dalam melampiaskan aktivitasnya.

"Ini salah satu bentuk dari kerawanan sosial. Perhatikan di sini, kampung padat sekali dan tidak ada tempat anak-anak muda untuk beraktivitas, tidak ada fasilitas olahraga. Tidak ada stadion," tutur Alex.

Aksi geng motor itu, lanjutnya, juga dipicu dengan semakin mudahnya masyarakat membeli sepeda motor. Namun, hal itu tidak menjadi akar permasalahan utama. Alex menilai, penyebab maraknya aksi geng motor ini tetap karena terbatasnya ruang bagi para pemuda. Oleh karena itu, Jakarta dinilai perlu ditambah dengan ruang-ruang terbuka yang menjadi sarana publik bagi para pemuda menyalurkan hobinya.

"Di sini tempat untuk main ping pong saja nggak ada. Setidaknya di satu kampung adalah lapangan bulutangkis atau volley ball itu kan nggak mahal," ucap Alex yang kini masih aktif menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan itu.

Alex beranggapan, idealnya di Jakarta, satu kelurahan memiliki satu gelanggang olahraga yang bisa dimanfaatkan publik. "Tidak perlu yang terlalu besar. Tapi setidaknya ada fasilitas sarana olahraga. Itu wajib," katanya.

Alex mengatakan, jika nantinya terpilih, dia berjanji akan menambah ruang terbuka bagi aktivitas publik. Hal ini dinilai efektif menekan aksi geng motor. Selanjutnya, untuk memberantas geng motor yang ada di Jakarta, perlu ada pendekatan hukum yang tegas. Selain aparat kepolisian, perlu juga diaktifkan fungsi keamanan lingkungan setempat.

"Polisi harus dibantu oleh warganya supaya bisa segera selesai. Jaminan kami, satu tahun bisa selesai soal keamanan Jakarta," kata Alex yang berpasangan dengan bakal calon Wakil Gubernur Nono Sampono itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com