Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadispen AL: Penembaknya Profesional

Kompas.com - 17/04/2012, 20:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati mengatakan, bahwa penembak misterius yang mengakibatkan dua anggota TNI terluka, diperkirakan dilakukan oleh profesional.

"Kalau saya melihat tingkatannya, ini jelas dilakukan oleh penembak yang profesional, buktinya ia bisa menembak dengan tepat sekalipun sang penembak berada di dalam mobil dan dalam keadaan berjalan," ujarnya kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/4/2012).

Ia melanjutkan, berdasarkan pengalamannya, tidak mudah bagi penembak pemula untuk menembak target dengan kondisi berjalan, apalagi pada saat kejadian, penerangan jalan cenderung kurang.

Ia pun menduga, pihak penembak tersebut telah menjadikan kedua anggota TNI tersebut sebagai target. Hal tersebut dilihat dari luka tembak yang bersarang di telinga sebelah kiri korban.

"Ya, pasti itu dilakukan dengan sengaja," lanjutnya.

Dua orang menjadi korban, yakni Kelasi Sugeng Riyadi, anggota Lafial dan Prada Akbar Yudhi Aldiah, anggota Kostrad Divisi 2 Malang. Keduanya ditembak saatterjadi kericuhan geng motor di jalan Pramuka.

Baik pihak kepolisian maupun pihak TNI masih mengatakan bahwa keduanya tidak terkait dengan aksi penyerangan.

Polisi maupun POM TNI masih belum bisa dimintai keterangan karena kondisi fisik yang belum pulih.

Selain itu, proyektil peluru yang sudah dikeluarkan dari tubuh anggota TNI juga akan dijadikan sebagai barang bukti untuk menelusuri jenis senjata dan identitas pemegang senjata itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com