Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera CCTV Diambil, Rampok Minimarket Tak Terekam

Kompas.com - 18/06/2012, 12:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi perampokan terjadi di minimarket Alfamart, Jalan Wijaya Kusuma Raya, Malaka Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (18/6/2012) dini hari. Dalam aksinya, pelaku tergolong lihai dalam menghilangkan jejak. Sebelum beraksi, mereka mengambil rekaman CCTV yang berada di atas kasir.

"Iya, dekoder CCTV-nya diambil, jadi enggak terekam itu aksi mereka," ujar Yuda Muziangki (26), kepala minimarket, kepada Kompas.com saat menemani dua karyawannya diperiksa di Polsektro Duren Sawit.

Menurut Yuda, peristiwa tersebut terjadi pukul 02.30 WIB. Saat itu, ada dua orang karyawan yang tengah berjaga, yaitu Syahrul dan Mafudin. Tiga orang pelaku masuk minimarket dan langsung menodongkan sebilah golok ke Mafudin yang tengah menghitung barang di kasir.

"Si Syahrul kebetulan yang megang kunci brankas. Si Mafudin dibawa ke belakang, tapi yang diikat tangannya cuma si Mafudin, mungkin karena si Syahrul bawa kunci brankas," katanya.

Menurut cerita korban, ketiga pelaku memiliki ciri-ciri fisik tertentu. Satu orang yang menodongkan golok berbadan tinggi, tegap, dan memakai sweater hitam. Dua pelaku lainnya berbadan tinggi, tegap, dan mengenakan jaket kulit hitam. Diperkirakan, uang sebesar Rp 66 juta yang berada di dalam brankas pun digasak pelaku karena pihak Alfamart masih melakukan penghitungan kerugian.

"Itu hasil penjualan toko selama tiga hari kemarin," ujarnya.

Perwira Unit Reserse Kriminal Iptu Suwardi juga mengungkapkan hal serupa. Pihaknya kesulitan melakukan identifikasi pelaku karena rekaman CCTV diambil pelaku.

"Ya, makanya ini mau diminta rekamannya, enggak taunya mati," ujarnya.

Hingga kini, petugas telah memeriksa tiga orang, yaitu dua orang korban dan satu kepala toko. Selanjutnya, pihak kepolisian berencana memanggil pihak pengelola terkait akumulasi kerugian dan memeriksa sistem keamanan yang diterapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com