Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Flona Tidak Menggunakan Dana APBD

Kompas.com - 17/07/2012, 01:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Soeryowati mengungkapkan bahwa pameran flora dan fauna, Pameran Flona 2012, tidak menggunakan dana APBD.

"Kegiatan ini memang tidak menggunakan dana APBD, jadi peserta harus membayar stan yang ditempatinya," kata Catharina Soeryowati, saat ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (16/7/2012).

Hal ini diungkapkannya ketika ada salah satu peserta pameran yang mengeluhkan mahalnya biaya pendirian stan.

"Turunnya minat masyarakat terhadap tanaman hias belakangan ini membuat kami keberatan dengan harga sewa pameran. Dengan harga yang ada sekarang, beberapa petani tanaman hias keberatan. Kami minta dievaluasi dan bisa diturunkan tahun depan," ujar Mustari, salah seorang peserta Pameran Flona 2012.

Sementara itu, Catharina mengatakan, pelaksanaan pameran flora dan fauna tahun 2012 ini dilakukan oleh event organizer yang terpilih berdasarkan hasil tender.

"Pihak event organizer menentukan harga berdasarkan pengalaman, permintaan pasar, dan biaya yang dibutuhkan. Event organizer yang dipilih melakukan pengadaan barang dan jasa. Mereka mencari dana pelaksanaan. Harga stan yang dianggap mahal ini akan menjadi bahan evaluasi pelaksanaan pameran flona berikutnya," ungkap Catharina.

Pameran flora fauna yang berlangsung selama sebulan, mulai dari 15 Juni sampai 16 Juli 2012 ini, menyedot perhatian 400.000 pengunjung.

"Ini semua telah mencapai target yang diharapkan. Mayoritas pengunjung Flona adalah pengunjung setia dari awal Flona diselenggarakan," ujar Catharina.

Namun saat ditanya mengenai jumlah transaksi selama sebulan pameran, Catharina belum bisa memastikannya. "Pedagang sendiri jarang ada yang mau melaporkan transaksi yang dilakukan. Tidak semua transaksi dilaporkan kepada pihak panitia," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengharapkan pameran akan berlangsung lebih sukses, baik secara kualitas maupun kuantitas. "Inovasi dan kreasi harus terus diciptakan sehingga pameran ini benar-benar memberi manfaat kepada petani, pengusaha tanaman, peternak hewan, dan masyarakat sebagai konsumen," tandas Catharina.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pameran Flona berlangsung di Lapangan Banteng dengan menawarkan 217 stan tanaman dan hewan peliharaan, seperti kucing dan kelinci.

Ada pula penyuluhan pertamanan dan pemakaman, perlombaan ayam ketawa, kontes flora dan fauna, lomba lukis anak-anak, dan beragam hiburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com