Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga: Terminal Jatibening Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 27/07/2012, 20:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jasa Marga menutup terminal bayangan Jatibening di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (26/7/2012) pagi. Namun, aksi penutupan itu disambut protes ratusan warga yang berujung pada pemblokadean jalan tol tersebut. Kepala Cabang Tol Jakarta-Cikampek PT Jasa Marga, Yudi Krisyunoro, menilai bahwa penutupan itu tetap dibutuhkan.

"Kami banyak mendapatkan keluhan pemakai jalan tol yang geraknya terhambat karena banyak bus yang memelankan jalannya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang," ujar Yudi, Jumat (27/7/2012), saat dihubungi wartawan.

Selain itu, penutupan terminal bayangan Jatibening juga dilakukan karena sudah ada beberapa kasus kecelakaan di sana. Pada Juni 2012, Yudi mengatakan sudah ada 2 kali peristiwa kecelakaan di dekat terminal ilegal tersebut. "Sudah ada korban yang meninggal juga. Sopir mobil yang ditabrak bus," ucap Yudi.

Menurut Yudi, kecelakaan-kecelakaan itu terjadi karena bus biasanya langsung pindah jalur pinggir untuk menurunkan penumpang. "Kendaraan yang melaju di belakangnya biasanya melaju kencang. Dia kaget dan menabrak bus-bus itu," tuturnya.

Oleh karena itu, Yudi mengatakan, pihaknya memutuskan menutup terminal bayangan tersebut dengan pagar beton. Penutupan ini, lanjutnya, sudah dikoordinasikan dengan kepolisian setempat. "Tapi, kepolisian bilang harus sepakat dulu antara warga dan Jasa Marga. Tidak akan ketemu. Kami maunya ditutup, warga maunya dibuka," imbuh Yudi.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan, persoalan terminal ilegal di dalam ruas tol ini sudah terjadi pada tahun 1990-an. Saat itu, warga banyak yang menunggu di Gerbang Tol Pondok Gede Timur. Namun, semenjak gerbang tol dipindah ke Cikarang, warga pun mulai meringsek masuk ke dalam Tol Jatibening.

Ruas Tol Jakarta-Cikampek terbilang cukup padat. Per hari ada sekitar 500.000 kendaraan yang hilir mudik di tol penghubung Bekasi-Jakarta ini. Lalu lintas padat terjadi pada pukul 06.00-09.00. Di waktu itu, bus-bus yang berhenti menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

"Tolong warga agar sama-sama mengerti bahwa ini ada masyarakat lain, pengguna jalan tol yang mengeluh keberadaan terminal bayangan itu," pungkas Yudi.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga melakukan aksi pemblokadean jalan di KM 8 Tol Jatibening pada Jumat (27/7/2012) pukul 05.30. Mereka memprotes tindakan Jasa Marga yang memasang pagar beton untuk menutup akses bus di terminal bayangan dalam tol. Aksi massa akhirnya bubar sekitar pukul 08.30 setelah aparat kepolisian membuka pagar beton. Hingga kini, terminal bayangan Jatibening masih tetap digunakan masyarakat sampai Jasa Marga dan Dinas Perhubungan Bekasi mendapatkan solusi pasti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com