Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Tak Kunjung Datang, Pemudik Terminal Kampung Rambutan Telantar

Kompas.com - 17/08/2012, 15:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pemudik yang berada di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada H-2 saat ini terpantau padat. Walaupun bertepatan dengah hari Kemerdekaan, penumpang di dalam terminal membludak. Pasalnya, kedatangan bus yang masuk Terminal Rambutan tak banyak, sehingga banyak penumpang telantar.

Dayat (47), seorang pemudik yang akan berangkat ke Tasikmalaya, mengaku sudah menunggu bus AC Ekonomi yang akan ditumpanginya sejak pagi hari. "Dari jam enam saya ke sini. Cuma busnya belum dateng-dateng. Saya kan sama istri, mau naik ekonomi (biasa) kasihan," kata Dayat, Jumat (17/8/2012) siang.

Sudah beberapa kali ia berkeliling mencari bus yang akan ditumpanginya namun sampai dengan pukul 12.20 belum mendapatkan bus. "Sampe cape saya, keliling tiga kali," ujar Dayat.

Seorang pemudik lain, Maman (45), bahkan mengaku sejak subuh sudah berada di termimal. "Saya nyampe sini jam empat. Ada sih bus, cuma udah pada penuh. Saya mau ke Karang Pucung, Cilacap, perbatasan Jawa Tengah Jawa Barat," kata Maman.

Menurutnya, memang ada bus bantuan yang disediakan, tetapi ia enggan menaikinya. Sebab, tarif bus bantuan berbeda denga bus biasa. "Ada sih bus bantuan, cuma saya tadi nanya harganya 130.000. Lebih mahal. Kalau yang biasa kan cuma 95.000. Kalau perjalanan ke sana bisa 7 sampai 8 jam kalau ngga macet," ujar Maman.

Ia menduga, bus yang dari arah Karang Pucung menuju Kampung Rambutan terhambat macet. "Kalau Lebaran gini sih pasti macet yah. Apalagi ini jalur selatan, belok-belok ngga kayak jalan Pantura yang banyak lurus. Ya, mudah-mudahan jam satu ini ada bus," ujar Maman.

Pantauan Kompas.com di terminal Kampung Rambutan, pemandangan penumpukan penumpang tidak hanya ada pada ruang tunggu penumpang, tetapi juga hingga trotoar-trotoar di jalur akses masuk ke dalam terminal. Beberapa ada yang tidak kebagian tempat duduk dan menggelar koran di dalam ruang tunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com