Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sukmawati Soekarnoputri Disatroni Pencuri

Kompas.com - 03/09/2012, 21:13 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah anak keempat mantan Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, menjadi sasaran pencurian. Peristiwa tersebut baru diketahui terjadi pada Sabtu (1/9/2012) lalu.

"Belum tahu kapan pencurinya masuk. Tapi, Sabtu kemarin saya dibilangan kalau ada pencuri yang masuk," kata Barjono, sopir pribadi Sukmawati yang ditemui saat menemani Sukmawati melapor ke Mapolsek Metro Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2012) malam.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di kediaman pribadi Sukmawati di Jalan Benda, Gang Masjid, Kemang Selatan, Pasar Minggu. Meski demikian, waktu kejadian tidak diketahui pasti, demikian pula barang-barang yang diambil pencuri. Ia juga mengaku tidak mengetahui mengapa peristiwa tersebut baru dilaporkan hari ini.

"Yang saya tahu kamarnya berantakan. Terus kata Ibu, jam tangannya hilang. Nggak tahu kenapa baru dilapor sekarang," sambung Barjono.

Sukmawati datang ke Mapolsektro Pasar Minggu sekitar pukul 19.15 WIB. Selain sopir pribadi, pendiri PNI Marhaen itu juga ditemani ketua RT kediamannya. Mereka datang dengan menggunakan mobil Nissan Teana 250 XP bernomor polisi B 1745 SM.

Ditemui usai menyampaikan laporan, adik kandung Megawati itu enggan berkomentar. Menurutnya, kasus pencurian itu hanyalah hal kecil yang tidak perlu disebarluaskan.

"Nggak usah pakai komen. Ini bukan soal politik yang perlu dibesar-besarkan," kata Sukmawati.

Dalam perjalanan pulang, mereka ditemani petugas kepolisian. Menurut salah seorang petugas yang ditanyai Kompas.com, kepergian mereka untuk melakukan olah TKP. Namun, proses olah TKP sendiri berlangsung tertutup. Wartawan yang datang ke lokasi kediaman Sukmawati dilarang memasuki halaman rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com