Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Triomacan2000, Abdul Rasyid Segera Dipanggil Polisi

Kompas.com - 25/09/2012, 19:46 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Abdul Rasyid mengaku sudah menyiapkan data untuk mengungkap admin atau pengelola situs www.triomacan2000.net. Pihak penyidik pun rencananya akan memanggil Abdul Rasyid untuk dimintai keterangan terkait data-data tersebut.

Kasubdit Cyber Crime Ditres Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan, laporan Abdul Rasyid baru masuk di Cyber Crime. Langkah awalnya memanggil saksi pelapor, yakni Abdul Rasyid.

"Kami akan panggil pelapor secepatnya," kata Audie saat dihubungi, Selasa (25/9/2012).

Menurut Audie, dalam cyber crime, print out sudah bisa jadi alat bukti.

"Namun, pihak kami belum bertemu pihak pelapor, jadi kami belum mengetahui apakah pelapor masih punya alat bukti lain," ujarnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Abdul Rasyid, melaporkan admin atau pengelola situs triomacan2000.net yang menurutnya menyebarkan kabar bohong tentang dirinya.

"Saya disebut sebagai salah satu admin akun Twitter @triomacan2000, lalu pernah disebut menikmati hasil korupsi serta dipecat sebagai direktur pengelola kawasan Kemayoran," ungkap Abdul di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/9/2012). Abdul Rasyid menyatakan, pihaknya telah menyiapkan data untuk membantu polisi mengungkap identitas admin situs tersebut.

Dalam artikel yang memuat nama Abdul Rasyid tersebut terdapat kalimat pembuka berbunyi: Berikut adalah profil masing-masing admin utama TrioMacan2000 yang fenomenal, sebagai makelar proyek politik dan kasus juga nafsu jabatan.

Kemudian di dalamnya dituliskan bahwa para admin akun Twitter @Triomacan2000 adalah Syahganda Nainggolan, Abdul Rasyid, dan Raden Nuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com