Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta FR Serahkan Diri

Kompas.com - 26/09/2012, 11:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian telah menetapkan FR, siswa kelas XII SMA Negeri 70 Jakarta, sebagai tersangka utama dalam kasus pembacokan terhadap Alawy Yusianto Putra (15), siswa kelas X SMA Negeri 6 Jakarta. Hingga kini, polisi masih memburu FR.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto meminta tersangka segera menyerahkan diri. "Kami imbau kepada tersangka sebaiknya menyerahkan diri jangan dikejar-kejar petugas dan seperti penjahat besar yang sudah mengakibatkan orang meninggal," ujar Rikwanto, Rabu (26/9/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Dia menjelaskan, nantinya pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis seperti Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal, dan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Bahkan, bisa jadi, FR dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya seumur hidup. Rikwanto mengatakan, pihaknya tetap tidak menoleransi pelajar yang melakukan tindak pidana.

"Hukum tetap ditegakkan walaupun pelajar. Tetap dikenakan pasal pidana. Hanya saja, perlakuan dan hak-haknya berbeda dan tetap dipenuhi seperti untuk belajar," ujar Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok pemuda yang merupakan siswa SMA Negeri 70 Jakarta tiba-tiba saja menyerang sekelompok pemuda siswa SMA Negeri 6 Jakarta pada Senin (24/9/2012) siang. Di dalam peristiwa itu, siswa SMA Negeri 6 Jakarta, yakni Alawy Yusianto Putra, tewas dibacok.

Sementara satu orang teman, Alawy, yakni Ramdan Dinis, berhasil selamat meski mengalami luka sobek di bagian pelipis. Saat kejadian, Alawy bersama beberapa rekannya, termasuk Zurah (15), sedang menikmati makanan di Gultik Bulungan. Lokasi tersebut hanya berjarak seratusan meter dari Kompleks SMA Negeri 70 Jakarta.

Ketika itulah tiba-tiba muncul puluhan pelajar berseragam dan atribut SMA Negeri 70 Jakarta yang membawa senjata tajam menyerang ke arah kelompok kecil siswa SMA Negeri 6 Jakarta. Serangan tiba-tiba itu membuat Alawy dan teman-temannya tidak bisa membela diri kecuali dengan cara berlari menyelamatkan diri. Sayang, Alawy tak bisa meloloskan diri. Dia dibacok dari arah belakang dengan senjata tajam yang diduga jenis celurit/arit hingga menyebabkan dadanya sobek.

Berita terkait dapat dibaca di topik : TAWURAN SMA 70 DAN SMA 6

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com