Timses Foke-Nara Belum Pastikan Ada Gugatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sukses Foke-Nara akan menggunakan waktu tenggat selama tiga hari untuk menelusuri berbagai masalah yang muncul pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012. Jika dirasa perlu untuk melakukan gugatan, maka pihaknya akan mengajukan gugatan terkait hasil kali ini.

"Untuk saat ini kami belum bisa pastikan. Kami lihat dulu dalam tiga hari ini apakah perlu mengajukan gugatan atau tidak," kata tim sukses Foke-Nara, Dasril Affandi, usai Penghitungan Rekapitulasi Perolehan Suara tingkat Provinsi di Hotel Bororbudur, Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Ia mengungkapkan bahwa pada 20 September lalu ditemukan banyak joki pemilih. Pihaknya mencoba untuk menelusuri terlebih dahulu mengenai hal ini karena efek yang ditimbulkan oleh joki pemilih ini dapat mencederai demokrasi.

"Masalah yang besar adalah banyaknya joki pemilih. Kami lakukan investigasi dulu, apakah ini masif atau tidak," jelas Dasril.

"Masalah ini harus ditangani benar karena ini penting bagi warga Jakarta dan gubernur Jakarta selanjutnya, dan untuk Pilkada selanjutnya agar berjalan akuntabel dan transparan," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai pasangan Foke-Nara yang kalah dari Jokowi-Basuki, Dasril mengungkapkan bahwa baik Foke maupun Nara telah ikhlas menerima hasil apapun dari Pilkada kali ini.

"Sangat ikhlas. Selama tiga jam mereka menyaksikan quick count dan melihat hasilnya, mereka sangat ikhlas dengn hasil apapun," ucap Dasril.

Sesuai dengan jadwal KPU Provinsi DKI Jakarta, pelantikan gubernur terpilih akan berlangsung pada 7 Oktober mendatang. Namun agenda ini dapat mundur seketika jika muncul gugatan dari pihak yang kalah. Gugatan sendiri dapat mulai dilakukan pada awal Oktober nanti.

Berita lain terkait Pilkada DKI Jakarta juga dapat diikuti di topik: Jakarta1.