Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Penerjun TNI Mendarat Tak Sempurna

Kompas.com - 01/10/2012, 13:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gladi kotor atraksi terjun payung oleh prajurit TNI dalam menyambut Hari Ulang Tahun TNI, diwarnai insiden. Parasut yang digunakan empat dari 79 penerjun tidak mengembang dengan sempurna. Beruntung tak ada korban jiwa atas insiden tersebut.

Kepala Penerangan Halim Perdanakusuma, Mayor Gerardus Maliti, mengatakan, insiden itu terjadi Senin (1/10/2012) pukul 10.45 WIB. Saat itu, 79 anggota TNI berlatih melakukan atraksi terjun payung di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dalam rangka menyambut HUT TNI ke-67 tanggal 5 Oktober mendatang.

"Bukan jatuh, tapi parasutnya tidak sempurna ketika mengembang. Dari 79 yang terbang, ada empat yang kurang sempurna dalam mendarat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/10/2012) pagi.

Maliti melanjutkan, para penerjun itu sebelumnya terbang menggunakan pesawat C-130 Hercules dengan ketinggian 8.000 kaki. Seperti latihan pada umumnya, satu per satu prajurit TNI melakukan penerjunan. Namun empat dari puluhan penerjun tersebut mengalami pendaratan yang tak sempurna. Tali temali parasut terbelit sehingga menyulitkan pendaratan.

"Ada parasut yang saling terkait, jadi ada yang sedikit jatuh terhempas karena memakai parasut cadangan. Jatuhnya tak jauh dari podium awal berangkat," lanjutnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, satu penerjun atas nama Serda Sukisno, anggota Penanggulangan Teror Kopassus, mengalami luka patah tulang paha bagian kanan. Kini, korban dirawat intensif di UGD RS Halim Perdanakusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com