Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Jebak Dukun Palsu yang Minta BlackBerry

Kompas.com - 11/10/2012, 11:44 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang calon pasien dukun palsu cukup lihai untuk menghindari pemerasan. Sebelum diperas, JS (35), warga Driving Golf Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, lebih dulu membuka kedok sang dukun.

Kasat Reskrim Polsek Metro Pasar Minggu Aiptu Agus Nuryanto kepada wartawan, Kamis (11/10/2012), mengatakan, JS adalah ibu rumah tangga yang telah lama menikah, tetapi belum dikaruniai anak. Berbagai cara medis maupun pengobatan tradisional telah ditempuh, tetapi upayanya belum membuahkan hasil.

"Informasi itu diketahui oleh RS (33). Hari Selasa (9/10), RS datang ke rumah korban dan menyatakan sanggup membantu korban untuk cepat mendapat keturunan," kata Agus.

Awalnya, HS percaya akan perkataan RS yang tercatat sebagai warga Slengga, Serpong, Tangerang. Kecurigaan muncul lantaran sebelum melakukan pengobatan, HS telah lebih dahulu meminta uang dalam jumlah besar. Korban tak kehilangan akal. Menangkap gelagat mencurigakan, ia lebih dahulu berinisiatif menjebak pelaku.

"Korban memasukkan uang kertas 100.000 dengan sejumlah kertas ke dalam amplop dan diberikan ke RS," kata Agus.

Namun, sang dukun ternyata belum puas dengan pemberian itu. RS mengatakan, syarat terkabulnya permintaan juga mencakup pemberian sepasang sepatu dan satu unit ponsel BlackBerry. Mendengar syarat yang mengada-ada itu, korban pun yakin akan niat busuk di balik bantuan pelaku. Ia pun memutuskan untuk menelepon petugas Polsektro Pasar Minggu untuk membekuk korban.

"Petugas diturunkan ke lokasi pada Selasa malam dan menggiring tersangka kemari," kata Agus.

Dari pemeriksaan, terungkap bahwa RS tidak memiliki kemampuan untuk mengobati secara tradisional maupun supranatural. Motif pelaku semata-mata untuk menipu korban dan memperoleh keuntungan. Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan saat ini pelaku masih mendekam di balik jeruji besi tahanan Polsektro Pasar Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com