JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku dalam kondisi fit saat meninjau perkampungan kumuh di tiga wilayah di DKI Jakarta. Tiga perkampungan yang ditinjau oleh pria yang akrab disapa Jokowi itu adalah di Pademangan, Jakarta Utara, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
"Saya fit banget hari ini. Dalam keadaan prima. Enggak sakit kok," kata Jokowi dalam kunjungannya meninjau Bukit Duri, Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Sementara itu, suara Jokowi saat itu terdengar agak bindeng, seperti orang yang sedang sakit flu. Namun dia tetap membantah kurang fit.
"Enggak, saya kebanyakan ngomong ini jadi suaranya begini," kata Jokowi.
Hari ini, Jokowi meninjau tiga wilayah perkampungan di Jakarta. Saat di Pademangan, ia bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
Di Pademangan, ia menelusuri gang Telkom, di mana terdapat saluran air Pademangan V. Melihat saluran yang dangkal, Jokowi kemudian memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membicarakan penanganan saluran yang dangkal. Jokowi pun mengajak ketua RW setempat untuk kerja bakti.
Selain itu, saat ia meninjau Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, ia meninjau Rumah Susun Tanah Tinggi (Rustanti). Ia mengatakan perlu banyak hal yang dibenahi di Rustanti itu.
Sementara saat meninjau Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jokowi berkomunikasi dengan warga setempat. Jokowi memiliki konsep akan membangun sebuah rancangan Kampung Susun Deret.
Dalam kunjungannya ini, Jokowi menggunakan Kijang Innova hitam bernomor polisi B 1123 RFR. Ia tidak menggunkan seragam dinas melainkan kemeja putih lengan panjang, celana hitam, dan sepatu kets berwarna cokelat.
Di dalam mobil tersebut, ia duduk didampingi oleh Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan. Ia mengaku sengaja melakukan peninjauan di pemukiman padat penduduk untuk melihat penataan rumah. Saat tiba Jokowi langsung disambut antusias oleh warga setempat yang telah menunggu sejak pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.