Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Ini Tekun Belajar di Enam Kontainer

Kompas.com - 31/10/2012, 11:52 WIB
Andrean Kristianto

Penulis

KOMPAS.com Tepat di pintu keluar Terminal Depok terdapat enam bangunan yang terbuat dari kontainer. Kontainer berukuran sekitar 7 meter x 4 meter itu dijadikan ruang kelas bagi Sekolah Masyarakat Terminal (Master). Sekolah ini didirikan Yayasan Bina Insan Mandiri. Sekolah ini diperuntukan bagi warga kurang mampu, termasuk anak jalanan.

Saat Kompas.com berkunjung ke sekolah itu, tepat pukul 07.30 para siswa terlihat sudah mulai memenuhi kelas. Mereka masuk ke dalam ruangan kelas kontainer dengan melepas alas kaki di depan pintu. Para siswa memasuki ruangan kelas.

Di ruang kelas itu terdapat papan tulis, jadwal pelajaran yang ditempel di dinding, dan sebuah rak buku pelajaran. Di dalam ruangan yang terbagi dua inilah para siswa melakukan aktivitas belajar secara lesehan.

Suasana di dalam ruangan tersebut begitu ramai. Canda, tawa, dan suara pengajar memenuhi ruangan. Terlihat beberapa siswi serius mendengarkan para tutor memberikan pelajaran. Ada juga siswa yang bercanda ketika guru sedang mengajar. Terkadang terlihat siswa dari luar kelas, memanjat untuk mengintip ke dalam ruangan. Dengan suasana di dalam kelas yang begitu hiruk- piruk, para relawan pengajar ini terlihat senang melakukan tugasnya.

"Banyak senengnya. Kami (jadi) tahu sisi dari anak-anak itu bagaimana senyum kegembiraan mereka bisa belajar," ujar Emi, salah satu tutor SD Paket A Sekolah Master, saat ditemui Kompas.com.

Selama aktivitas belajar, tak ada kewajiban para siswa untuk mengenakan seragam sekolah. Mereka bebas menggunakan pakaian sesuai gaya masing-masing. Meskipun dalam keterbatasan, para murid tetap antusias mengikuti pelajaran yang diberikan. Para siswa mendapatkan buku pelajaran dari sumbangan donatur sehingga tidak harus mengeluarkan duit untuk membelinya.

Saat ini kontainer yang dipergunakan masih dua buah dan empat lainnya dalam proses pembangunan yang nantinya ontainer-kontainer tersebut akan diisi oleh siswa SD, SMP, dan SMA dengan program Paket A, B, C, SMP induk, dan SMA induk.

Emi berharap, ke depannya sekolah master ini tidak hanya berkualitas saja, tetapi menjadi solusi untuk mereka yang benar-benar membutuhkan pendidikan dan semoga yang bersekolah di master juga bisa terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi serta menjadi bermanfaat buat banyak orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com